Kabut Asap Kian Menyesakkan, Pemprov Sumsel Laksanakan Sholat Istisqo
Sholat istisqo yang digelar di halaman Griya Agung Palembang, Sabtu 30 September 2023.--
PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Kabut asap yang dirasakan kian 'menggila' dalam beberapa pekan terakhir, dan diperparah dengan musim kemarau, Pemprov Sumsel melaksanakan sholat istisqo.
Sholat istisqo yang Digelar di halaman Griya Agung Palembang itu diikuti oleh sejumlah ulama dan ribuan jamaah yang terdiri dari kalangan pegawai, pelajar, TNI/Polri dan masyarakat umum, Sabtu 30 September 2023.
Sebelum menggelar sholat istisqo para jamaah memanjatkan doa dan zikir yang dipimpin Ustadz KH Tarmizi Muhaimin. Sementara, bertindak sebagai khotib dan imam Utadz KH Solihin Hasibuan.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru menegaskan sholat istisqo atau sholat minta hujan yang digelar merupakan salah satu bentuk ikhtiar memohon kepada Allah SWT.
Agar diturunkan hujan di tengah panasnya cuaca akibat elnino yang tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Mengingat banyak dampak yang timbul yang diakibatkan musim kemarau. Salah satunya banyak terjadi kebakaran lahan dan hutan (Kathutla) yang mengakibatkan kabut asap menyelimuti sejumlah kawasan di Sumsel.
"Kita berkumpul din halaman Griya Agung ini melaksanakan shalat istisqo yang secara syariat dianjurkan. Ini juga menjadi bukti begitu cintanya kita pada provinsi ini," tegas Herman Deru.
Selain karhutla dan kabut asap, dampak lain yang ditimbul akibat kemarau menyebabkan tidak produktifnya lahan pertanian akibat kekurangan pasokan air.
"Bayangkan beberapa bulan terakhir di Sumsel sebulan ini tidak ada hujan sama sekali. Kita berharap melalui doa-doa yang kita panjatkan pagi ini, akan diijabah Allah SWT," harapnya.
BACA JUGA:Kabut Asap: Dinas Pendidikan Kota Palembang Pangkas Jam Pelajaran, Siswa Dihimbau Kenakan Masker
Herman Deru menegaskan, dari jauh hari Pemprov Sumsel telah berupaya sekuat tenaga dan kemampuan mengatasi dampak kemarau.
Termasuk antisipasi terjadinya karhutla. Bahkan petugas pemadaman api terus berusaha berjuang memadamkan api selama terjadinya karhutla.
Sumber: