BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

3 Wilayah di Sumsel Ini Tinggi Kasus Karhutla, Termasuk Kabupaten Banyuasin !

3 Wilayah di Sumsel Ini Tinggi Kasus Karhutla, Termasuk Kabupaten Banyuasin !

Rakor aktivasi posko pengendalian karhutla di Sumsel yang juga dihadiri Pj Bupati Banyuasin.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengungkap jika kasus karhutla di Sumsel cukup tinggi.

Berdasarkan data di tahun 2023, ada tiga kabupaten tertinggi kasus karhutla di Sumsel. Yakni Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI), Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba).

Guna mengantisipasi musibah tahunan tersebut, digelar rakor aktivasi posko pengendalian karhutla di Sumsel.

BACA JUGA:Rencana Kelanjutan Pembangunan Masjid Sriwijaya, Pj Gubernur Sumsel Ajukan 2 Legal Opinion, Apa Saja?

BACA JUGA:Resmikan Posko dan Kukuhkan Tim Relawan ASTA Suak Tapeh: Kami Siap Menangkan ASTA, Harga Mati

Rakor dihadiri Pj Sekda Sumsel, Bupati/Walikota se-Sumsel, perwakilan pihak perusahaan, Manggala Agni dan BPPD Provinsi serta BPBD Kab/Kota, Rapat koordinasi juga diikuti BNPB Republik Indonesia via zoom meeting.

Dikatakan Pj Gubernur Sumsel, dengan kondisi lahan gambut kondisi kebakaran lebih mudah terjadi sehingga di tiga wilayah tersebut sangat berpotensi terjadi karhutla.

Bahkan, secara data yang ada, Sumsel menjadi penghasil emisi terbanyak ke-2 di Indonesia.

BACA JUGA:NGERADAK KAMPUNG, Pasangan ASTA Berbaur dengan Masyarakat Mariana Banyuasin

BACA JUGA:Baju Adat Jawa Jadi Seragam Defile Tim Indonesia pada Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Ini Perancangnya!

"Ya, penyumbangnya dari tiga daerah itu," ucap Elen.

Dan sejauh ini, data hingga 22 Juli 2024 telah terpantai 9 hotspot.

Sementara, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menanggapi terkait Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu wilayah rawan karhutla, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

BACA JUGA: Tinjau Progres Pembangunan Tol Kapalbetung, Pj Gubernur Sumsel Optimis Tahun Ini Rampung

Sumber: