Target Banyuasin Zero Karhutla Dipastikan Tak Terwujud, Sudah Muncul Kasus Karhutla di Kecamatan Ini
Target zero karhutla yang dipasang Pj Bupati Banyuasin tak bakal kesampaian lantaran sudah ada kasus karhutla yang terjadi.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid yang optimis jika tahun 2024 bisa mencapai target zero Karhutla tampaknya tak bakalan terwujud.
Pasalnya, sejak awal Juli 2024 sudah terpantau hotspot di sejumlah wilayah desa/kelurahan di Kabupaten Banyuasin.
Bahkan hotspot itu telah menyebabkan lahan gambut seluas 5 hektar di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III, terbakar.
BACA JUGA:5 Hektar Lahan Gambut di Desa Ujung Tanjung Banyuasin Terbakar, Petugas Masih Lakukan Pemadaman
BACA JUGA:Fix ! Pendaftaran CPNS Tahun 2024 Mulai Dibuka Awal Agustus, Ini Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Terbakarnya lahan tersebut dibenarkan Korlap Posko Terpadu Banyuasin III, Ricky Hardiansyah.
"Iya, yang terbakar ini sepertinya kebun sawit yang tidak terurus. Ada sekitar 5 hektar, petugas harus berjibaku memadamkan api karena lahannya gambut," ujarnya.
Ricky yang juga Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Banyuasin menjelaskan untuk wilayah Kecamatan Banyuasin III saja sudah terpantau 7 hotspot.
BACA JUGA:4 Pelajar Banyuasin Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Sumsel, Ini Pesan Plh Sekda Banyuasin
Yakni Desa Ujung Tanjung, Desa Sidang Mas, Desa Galang Tinggi, Desa Terlangu, Desa Rimba Alai, Kelurahan Pangkalan Balai dan Kelurahan Seterio.
"Butuh waktu lama untuk memadamkan api, karena hutan dan lahan di Banyuasin ini masih mayoritas gambut," imbuhnya.***
Sumber:
- Share:
