Dampak Kabut Asap, Sekolah di Banyuasin Mulai Terapkan Pembelajaran Pakai Masker

Dampak Kabut Asap, Sekolah di Banyuasin Mulai Terapkan Pembelajaran Pakai Masker

Siswa SMK Setianegara Sembawa, Banyuasin harus mengenakan masker saat proses belajar lantaran udara yang tidak sehat.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Makin pekatnya kabut asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan telah mulai mengganggu aktivitas.

Menanggapi hal ini, sejumlah sekolah di Kabupaten Banyuasin telah mulai menerapkan penggunaan masker bagi peserta didiknya.

Seperti yang dilakukan SMK Setianegara, peserta didik telah menggunakan masker selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tubuh Pemancing yang Diseret Buaya Ditemukan, Begini Kondisi Tubuhnya

BACA JUGA:Pemancing Diseret Buaya: Kades Panca Mulya Ungkap Fakta Ini

Hal ini dilakukan lantaran, kabut asap yang terlihat lebih pekat dan berpotensi menyebabkan gangguan pada pernafasan.

Kepala SMK Setianegara, Herman Sawiran Spd membenarkan jika peserta didik telah diwajibkan mengenakan masker selama proses pembelajaran.

"Kita terpaksa memakai masker untuk kegiatan proses belajar, agar tidak menggagu kesehatan. Terutama yang akan berdampak pada pernafasan," tutur dia.

BACA JUGA:Sukses Berkontribusi di Sektor Pertanian, 5 Kabupaten di Sumsel Ini Dapat Penghargaan, Salah Satunya Banyuasin

BACA JUGA:Bella Penderita Kelainan Jantung Akan Dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta, Bakal Dioperasi

Sekolah terletak di Desa Mainan tersebut, terus mengantisipasi segala sesuatu mengganggu kesehatan para peserta didik. Agar tetap belajar lebih nyaman terutama perlindungan pernapasan.

"Penggunaan masker ini tentunya akan kita lakukan hingga kabut asap ini mereda dan menghilang. Sehingga aktivitas pembelajaran bisa berjalan normal. Namun sejauh ini, penggunaan masker tidak menghambat kegiatan siswa," imbuhnya.*

Sumber: