Sukses Berkontribusi di Sektor Pertanian, 5 Kabupaten di Sumsel Ini Dapat Penghargaan, Salah Satunya Banyuasin

Sukses Berkontribusi di Sektor Pertanian, 5 Kabupaten di Sumsel Ini Dapat Penghargaan, Salah Satunya Banyuasin

Gubernur Sumsel memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota di Sumsel yang berhasil berkontribusi di sektor pertanian Sumsel.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota di Sumsel yang dinilai telah banyak berkontribusi di sektor pertanian.

Ada 5 kabupaten yang menjadi kabupaten terbaik yang dinilai telah berkontribusi terhadap sektor pertanian.

Kelima kabupaten itu yakni Kabupaten Banyuasin, OKU Timur, OKI, Musi Rawas dan Ogan Ilir.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tubuh Pemancing yang Diseret Buaya Ditemukan, Begini Kondisi Tubuhnya

Apresiasi penghargaan itu diberikannya melalui Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor : 762/KPTS/PTPH/2023 tentang Penerima Penghargaan Atas Kinerja Kabupaten-Kota terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Sumsel dalam rangka Peningkatan Produksi dan Produktivitas Komoditi Pertanian Tahun 2022. 

Penyerahan Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas Kontribusi Terhadap Sektor Pertanian di Provinsi Sumsel itu dilakukan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Auditorium Bina Praja, Selasa 26 September 2023.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan apresiasi yang diberikan kepada lima kab/kota terbaik ini bukan atas penilaian total produksi pertanian yang berhasil dibukukan.

BACA JUGA:Bella Penderita Kelainan Jantung Akan Dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta, Bakal Dioperasi

Melainkan didasari pada jumlah peningkatan produksi yang berhasil mereka catatkan pada tahun 2022. 

"Jadi penilaiannya itu adalah peningkatan produksi yang berhasil dilakukan. Bukan total produksinya. Dan Sumsel ini adalah bingkai dari puzzle-puzzle kabupaten/kota ini. Sehingga Sumsel mendapatkan reward dari pusat sebagai provinsi lima besar penghasil padi nasional," jelasnya. 

Ia bahkan optimis Sumsel punya potensi masuk tiga besar daerah penghasil padi nasional karena ada ekstensifikasi pertanian serta Luas Baku Sawah (LBS) yang sesuai real di lapangan. 

BACA JUGA:Pemancing Diseret Buaya: Kades Panca Mulya Ungkap Fakta Ini

Untuk mewujudkan itu semua lanjut Gubernur Herman Deru, semangat, daya pikir dan wawasan petani juga perlu ditingkatkan.

"Bagaimana ini terus kita dorong para petani ini dengan mengangkat petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (P2EP) yang jumlahnya mencapai hampir 2000-an" jelasnya.

Sumber: