Miris ! Nenek 76 Tahun di Banyuasin Sumatera Selatan Diusir Anak Angkat dari Rumah Miliknya
Sambil menangis, nenek Marbiah menceritakan dirinya diusir oleh anak angkatnya.--Roni - Harian Banyuasin
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Bak air susu dibalas air tuba, inilah yang dirasakan Siti Marbiah (76) warga Jalan Siantar Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dirinya harus terusir dari rumahnya sendiri oleh anak angkat, yang telah dibesarkannya sejak usia 2 tahun berinisial AY.
Padahal, rumah tersebut dibangun sendiri oleh Nenek Marbiah dengan menjual harta warisan orang tuanya.
BACA JUGA:Wanita Muda di Banyuasin Nyaris Digauli Sahabat Suami
Ditemui dikediamannya, di jalan Siantar Lorong Burhanudin RT 016/RW006 Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, nenek Marbiah mengaku sedih.
Nenek Marbiah menceritakan, ia dan AY sudah hidup bersama selama puluhan tahun. Nenek Marbiah merawat AY sejak AY masih berusia 2 tahun. AY dibesarkan dan disekolahkan oleh Nenek Marbiah.
Namun, air susu dibalas dengan air tuba. Nenek Marbiah yang berharap dimasa tua dapat dirawat dengan baik dengan anak angkatnya malah mendapatkan perlakukan yang tidak baik. Bahkan diusir dari rumahnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan di Rantau Bayur Banyuasin, Korban Jauhari Dibacok di Kepala
"Saya sedih dan kecewa. Saya tidak menyangka anak angkat saya tega mengusir saya," kata Nenek Marbiah ditemui Harian Banyuasin, Minggu 5 November 2023.
Keluarga besar Nenek Marbiah pun geram atas perlakuan AY. Mereka pun memutuskan untuk membuka paksa rumah tersebut, agar kembali ditempati Marbiah.
"Rumah ini saya yang bangun, dengan menjual tanah warisan dari orangtuaku," ujar Nenek Marbiah, sambil meneteskan air mata.
Karena aku sayang dengan anak angkat dan aku terus didesak oleh anak angkat aku AY yang minta dibuatkan sertifikat atas nama dia, jadi saya turuti.
"Saking aku sayang dengan dia diperlakukan seperti anak sendiri. Tapi aku malah diusir," ujarnya.
Sumber: