Pemkab Banyuasin Upaya Damaikan Andri Yanita dan Siti Marbiah, Tapi Sayang...
Upaya Pemkab Banyuasin untuk mendamaikan ibu dan anak angkat yang viral gagal, lantaran si anak angkat tak datang saat mediasi.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan, melalui Banyuasin berupaya mendamaikan Andri Yunita, tenaga honorer sebagai bidan di RSUD Banyuasin, dengan nenek Siti Marbiah, orang tua angkatnya.
Upaya mediasi dilakukan oleh Dinkes Banyuasin bersama RSUD Banyuasin pada Selasa 7 November 2023, di Kantor Dinkes Banyuasin.
Namun sayang, Andri Yunita tidak hadir dalam mediasi tersebut.
"Sebelum viral, kami sudah tahu adanya persoalan ini. Sempat dipertemukan antara kedua belah pihak dengan niatan mendamaikan, namun tidak ada kata kesepakatan," kata Kadinkes Banyuasin dr Rini Pratiwi melalui Direktur RSUD Banyuasin dr Ari Fauta MKes, Rabu 8 November 2023.
Ari mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mendamaikan kedua belah pihak.
Ia berharap, persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA:Kisah Haru Siti Marbiah, Nenek yang Diusir dari Rumahnya: Berharap Hidup Tenang di Hari Tua
BACA JUGA:Heboh ! Buaya Muara 5 Meter Muncul di Jembatan Sumber Banyuasin Sumatera Selatan
"Tentu saja dari Pemkab Banyuasin khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Banyuasin merasa prihatin atas persoalan ini. Kami akan terus berupaya mendamaikan kedua belah pihak," ujarnya.
Menurutnya, mediasi yang dilakukan merupakan yang kedua kalinya. Namun, tetap belum ada penyelesaian.
"Kami melakukan mediasi ini karena AY adalah honorer yang berdinas di RSUD Banyuasin sebagai tenaga kesehatan, bidan," ujarnya.
Sumber: