Sengkarut Ibadah Haji, Mengapa Terus Berulang?
Sumiati (Aktivis Muslimah)--
Tentulah ini akan diperlakukan dengan sangat baik, bahkan memuaskan.
Rasullulah saw bersabda, "imam (Kholifah) adalah pengurus dan bertanggung jawab penuh atas (urusan) rakyanya (HR. Bukhori)."
Oleh karena itu, sudah pasti dan barang tentu hanya sistem Islam yang mampu mewujudkan itu.
Sebab, standarnya bukan untung dan rugi, tetapi bagaimana agar rakyatnya bisa mendapatkan hak pelayanan dalam aspek termasuk peribadatan haji.
Amanah adalah ciri pemimpin dalam Islam, karena dibangun atas kesadaran akan adanya hari penghisapan kelak.
Selain itu, Islam juga memiliki mekanisme atau birokrasi yang sederhana dan praktis serta profesional sehingga memberi kenyamanan pada rakyat.
Dalam sistem kehidupan kapitalistik, negara minim hadir dalam mengurusi umat, sementara berbagai bisnis kotor seperti kecurangan dalam pengelolaan dana haji terus menjamur seperti tidak bisa dihentikan.
Semua ini hanya bisa terwujud dalam kehidupan yang ditata dengan syariah Islam, dibawah naungan khilafah. Bukan dalam sistem kehidupan yang kapitalis seperti hari ini.
Dengan Islam, ibadah haji akan lebih nyaman dan berkah.*
Sumber: