Menuju Peningkatan Kualitas Pendidikan, Gelar Sosialisasi Pra-Akreditasi di SMPN 1 Suak Tapeh

Menuju Peningkatan Kualitas Pendidikan, Gelar Sosialisasi Pra-Akreditasi di SMPN 1 Suak Tapeh

Pelaksanaan sosialisasi pra akreditasi di SMP Negeri 1 Suak Tapeh.--foto harianbanyuasin.com

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus berkobar di SMPN 1 Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu 10 Januari 2024, lalu. 

Tiga pengawas bina Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan kunjungan ke SMPN 1 Suak Tapeh untuk memberikan sosialisasi terkait persiapan akreditasi sekolah tahun 2024. 

Kepala SMPN 1 Suak Tapeh, Juhaini SPd MPd, bersama puluhan guru dan tenaga kependidikan menyambut baik kehadiran ketiga pengawas.

BACA JUGA:Peluang Beasiswa Kuliah Bagi Masyarakat Banyuasin dari BPDPKS, Daftar Sekarang Juga !

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Bom Berlian: Pemkab Banyuasin Deadline PT Waskita, Diberi Waktu Hanya 5 Hari !

Ketiga pengawas tersebut yakni Azhari MSi, Surahman SPd, dan Drs Masriadi.

Junaini menjelaskan bahwa kunjungan dan sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam persiapan menghadapi proses akreditasi, mengingat masa berlaku akreditasi sekolah tersebut telah berakhir. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga sekolah tentang tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam menjalani proses akreditasi.

BACA JUGA:Dorong Pencegahan Stunting, Pj Ketua TP PKK Banyuasin Kunjungi Posyandu Az-Zahroh Rimba Balai

BACA JUGA:Pendamping PKH Auto Senyum! Pj Bupati Banyuasin Naikkan Bantuan Operasional PKH

"Sosialisasi dilakukan untuk menyiapkan sekolah melaksanakan akreditasi. Sehingga nantinya apa yang dipaparkan oleh pengawas bina dapat dicerna oleh semua warga sekolah yang hadir," ungkap Juhaini. 

Ia menekankan pentingnya partisipasi semua pihak agar persiapan akreditasi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Proses akreditasi bukan hanya tanggung jawab kepala sekolah, melainkan sebuah kolaborasi seluruh komponen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa. 

BACA JUGA:Cerita Zuraidah Warga Bom Berlian Banyuasin, Rumahnya Nyaris Tenggelam Akibat Pembangunan Jalan Tol

Sumber: