Cerita Zuraidah Warga Bom Berlian Banyuasin, Rumahnya Nyaris Tenggelam Akibat Pembangunan Jalan Tol
Warga Bom Berlian Kelurahan pangkalan Balai Zuraidah saat berkeluh kesah dengan Dinas PUPR Banyuasin--Foto Zaironi
PANGKALAN BALAI, HARIAN BANYUASIN.ID - Zuraidah, warga Bom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengeluhkan rumahnya yang nyaris tenggelam.
Ia mengeluh air tak kunjung surut hampir menenggelamkan rumahnya. Ia menuding itu, dampak dari pembangunan jalan tol Kapaltung di kawasan Bom Berlian.
Menurut Zuraidah, adanya jalan tol air hujan yang menyebabkan genangan tak kunjung surut. Hal itu karena alirannya tersumbat lantaran aliran sungai ditimbun.
BACA JUGA:Hebat ! Pajak Daerah di Kabupaten Banyuasin Lampaui Target, Jumlahnya Mencapai Rp177 Miliar Lebih
Zuraidah mengatakan, ia sudah tinggal di kawasan Bom Berlian sejak tahun 1980-an.
Selama itu, ia tidak pernah mengalami banjir yang parah.
"Memang ada genangan tapi selalu surut, tidak semakin dalam seperti ini," ujar Zuraidah.
BACA JUGA:Di Banyuasin, 164 Lembar Surat Suara Calon Presiden Ditemukan Rusak
Namun, sejak pembangunan jalan tol dimulai pada tahun 2022, air hujan di kawasan tersebut tidak kunjung surut.
"Saya ini sudah dari tahun 80an tinggal di bom berlian jadi tahu betul teori air di bom berlian ini. Semenjak ada jalan tol inilah terjadi air hujan tak surut lagi," kata Zuraidah kepada harianbanyuasin.com, Kamis 11 Januari 2024.
Zuraidah mengatakan, rumahnya yang terbuat dari kayu dan panggung kini hanya berjarak sekitar 2 cm dari permukaan air.
BACA JUGA:Melanggar Aturan, Ratusan APK Diteribkan dan Dicopot, Ini Penjelasan Bawaslu Banyuasin !
Ia khawatir, jika hujan deras turun lagi, rumahnya akan tenggelam.
"Rumah saya rumah panggung nyaris tenggelam hanya 2 cm menyentuh lantai rumah," kata Zuraidah.
Sumber: