Warga Bom Berlian Kembali Khawatir Kebanjiran, Lambannya Normalisasi yang Dilakukan PT Waskita
Proyek pembangunan tol di Kabupaten Banyuasin mengakibatkan penyempitan Sungai Bom Berlian, masyarakat khawatir banjir kembali rendam pemukiman.--Foto harianbanyuasin.com
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Intensitas hujan yang masih cukup tinggi, kembali memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat.
Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliram Bom Berlian Kelurahan Pangkalan Balai, Banyuasin khawatir rumah mereka bakal kembali terendam.
Hal ini disebabkan di beberapa titik aliran Sungai Bom Berlian di Kelurahan Pangkalan Balai dan Kedondong Raya ditimbun oleh proyek jalan tol.
BACA JUGA:Masyarakat Muara Sugihan Keluhkan Jalan Rusak, Pj Bupati Banyuasin Langsung Respon!
BACA JUGA:Aktivitas Alat Berat, Akses Jalan di Desa Talang Ipuh Banyuasin Rusak
Akibatnya, debit air sungai tersumbat dan tidak bisa mengalir dengan lancar.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah memberikan tenggat waktu kepada PT Waskita, selaku kontraktor proyek jalan tol, untuk melakukan normalisasi Sungai Bom Berlian dalam waktu 5 hari.
Namun sayangnya, hingga hari ini, pengerjaan normalisasi sungai tersebut belum selesai.
Dari pantauan, alat berat masih sibuk bekerja dibawah jembatan melakukan pembukaan aliran sungai yang ditimbun.
BACA JUGA:Rumah Warga Desa Penandingan Banyuasin Nyaris Roboh Diterjang Banjir Rob, Butuh Bantuan Pemerintah
"Debit air tarus naik pak. Apalagi curah hujan masih tinggi bakal mengguyur," ucap warga.
"Sepertinya Waskita masih bekerja dibawah proyek belum ada yang menyeberang untuk normalisasi di hulu sungai," ujar salah satu warga.
Ia pun khawatir, jika normalisasi dalam beberapa hari ini belum juga tuntas banjir akan kembali merendam rumah warga.
Sumber: