Getek Tenggelam Akibat Gelombang Tinggi: Korban Hilang Masih Dilakukan Pencarian

Getek Tenggelam Akibat Gelombang Tinggi: Korban Hilang Masih Dilakukan Pencarian

Proses pencarian korban yang hilang terbawa arus setelah getek yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Sabtu 16 Desember 2023m--Foto harianbanyuasin.com

PANGKALAN BALAU, HARIANBANYUASIN.COM - Tim Basarnas bersama kepala desa, pagi ini masih melakukan pencarian korban Wahili yang hilang tenggelam di perairan Sungai Musi Desa Upang, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pencarian hari ini dilakukan dengan menyisir area perairan Sungai Musi di sekitar lokasi kejadian.

Tim SAR menggunakan perahu. 

BACA JUGA:Perahu Getek Tenggelam di Perairan Banyuasin, 1 Bayi Meninggal Dunia, Ayahnya Hilang, 4 Selamat

BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Luncurkan Sekolah Peduli Air, Solusinya Krisis Air di Musim Kemarau

"Pak Kades dan timsar masih terus melakukan pencarian terhadap korban Wahili. Kami berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat," kata Camat Makarti Jaya Subandi. 

Pencarian korban Wahili telah memasuki hari kedua. Tim SAR telah menyisir area perairan Sungai Musi seluas 5 kilometer.

"Untuk sang Bayi 8 bulan yang meninggal sudah dimakamkan. Orang tua perempuan korban masih syok atas kejadian ini," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Siap Promosikan Taman Nasional Sembilang ke Kancah Internasional

BACA JUGA:PT Tirta Fresindo Jaya Tanam 2000 Bibit Buah untuk Jaga Sumber Air

Camat  mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas di perairan, terutama saat cuaca sedang tidak bersahabat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak bepergian ke perairan saat cuaca sedang tidak bersahabat. Karena, gelombang yang tinggi dapat membahayakan keselamatan," kata Camat.

Peristiwa tenggelamnya perahu ketek tersebut terjadi, Sabtu 16 Desember 2023.

BACA JUGA:Kabupaten Muba Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Porprov XV Tahun 2025, Ini Instruksi Pj Gubernur Sumsel

Sumber: