Speedboat vs Tongkang di Banyuasin: 1 Korban Masih dalam Pencarian, Ini Dugaan Sementara Kecelakaan

Speedboat vs Tongkang di Banyuasin: 1 Korban Masih dalam Pencarian, Ini Dugaan Sementara Kecelakaan

Kondisi speedboat yang terlibat kecelakaan di perairan Tanjung Senai, Banyuasin, Sumatera Selatan dari kejadian itu 6 orang penumpang meninggal dunia dan 5 lainnya luka-luka, Sabtu 3 Februari 2024.--foto harianbanyuasin.com

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM -  Kecelakaan sungai yang melibatkan speedboat dan jukung (diberitakan sebelumnnya tongkang,red) di perairan Tanjung Serai, Banyuasin, Sumatera Selatan dikarenakan kondisi jalur sungai yang gelap.

Camat Karang Agung Ilir, Siti Kamsiatun mengungkapkan, selain sungai yang tidak ada rambu-rambu dan juga minimnya penerangan pada malam hari, juga diduga speedboat membawa penumpang melebihi kapasitas.

Dia menyebut, speedboat 40 PK bermerek Sinar Agung itu idealnya membawa 7 orang penumpang.

BACA JUGA:Speedboat vs Tongkang di Banyuasin, 6 Orang Meninggal Dunia, Begini Kronologis Lengkapnya !

BACA JUGA:MA Tolak Gugatan Permendagri 134/2022, Ini Tanggapan Perwakilan Masyarakat Tegal Binangun

Namun, pada kejadian, speedboat itu memuat 11 penumpang, termasuk serang speedboat.

"Memang kalau malam hari kan tidak ada penerangan. Serang hanya mengandalkan lampu senter (sorot) saja untuk melihat pada malam hari," kata Siti Kamsiatun, dihubungi, Minggu 4 Februari 2024.

"Dan diduga jika speedboat over kapasitas, kan idelanya speedboat 40 PK itu hanya 7 penumpang. Tapi pada saat kejadian ada 11 orang," jelasnya.

BACA JUGA:Mahkamah Agung Putuskan Tegal Binangun Tetap Bagian dari Wilayah Kabupaten Banyuasin

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Keluarkan Maklumat Larangan Knalpot Brong, Dendanya Segini!

Dengan kondisi sungai yang gelap dan speedboat yang over kappasitas, diperkirakan saat bertemu dengan jukung bermuatan kelapa, dengan kondisi berlebihan muatan, tentu tidak bisa lagi dihindarkan.

"Kondisi speedboat terbalik dan pecah berantakan. Dan tinggal satu korban yang masih dalam pencarian," katanya.

Diberitakan sebelumnya, speedboat bermuatan 11 penumpang pecah usai menabrak tongkang bermuatan kelapa saat melintas di perairan Tanjung Serai, Sabtu 3 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Lapas Banyuasin Bagikan Perlengkapan Mandi untuk 1.196 Warga Binaan

Sumber: