Alhamdulillah ! Penumpang Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Sejagung Banyuasin Akhirnya Ditemukan

Alhamdulillah ! Penumpang Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Sejagung Banyuasin Akhirnya Ditemukan

Tim gabungan saat mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Palembang, Minggu 11 Februari 2024.--foto ist --harianbanyuasin.com

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Jamaludin alias Udin, penumpang perahu ketek yang terbalik di Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan yang hilang tenggelam akhirnya ditemukan.

Tubuh Udin, ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Tim SAR gabungan, 50 meter dari lokasi getek pertama kali terballk, Minggu 11 Februari 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.

Plt Kalaksa BPBD Banyuasin, Ir Alpian mengatakan, tubuh korban ditemukan pada pencarian hari kedua.

BACA JUGA:Perahu Ketek Berpenumpang 6 Orang di Desa Sejagung Banyuasin Terbalik, Begini Kondisi Korban

BACA JUGA:Libur Nasional, Pj Bupati Banyuasin Instruksikan Tetap Buka Layanan Sembilang OPI Mall

Tim gabungan pada hari kedua pencarian mulai melakukan pencarian korban tenggelam sejak pukul 08.00 WIB dan berhasil menemukan tubuh korban.

"Iya, tubuh korban sudah kita temukan sekitar pukul 10.30 WIB tadi siang. Sudah dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 50 meter dari terbaliknya getek," ungkapnya.

Tubuh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Palembang untuk dimakamkan.

BACA JUGA:Banjir Rantau Bayur: Disbunnak Banyuasin Terjunkan Dokter Hewan Periksa Hewan Ternak Warga

BACA JUGA:Alhamdulillah ! Wanita Hamil Tua yang Dibacok Suami Selamat, Kades Terentang Ungkap Kondisi Korban

Seperti yang diberitakan sebelumnya, diduga oleng, perahu ketek yang mengangkut enam orang penumpang terbalik dan tenggelam di areal persawahan, Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sabtu 10 Februari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. 

Atas kejadian itu, dua orang meninggal dunia, satu masih dalam pencarian dan tiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri. 

Kemudian dua orang korban meninggal dunia, di evakuasi kemudian dibawa ke rumah duka di Palembang menggunakan mobil ambulans.

BACA JUGA:Musik Remix di Hajatan Dilarang, Terancam Pidana dan Denda!

Sumber: