Getek Tenggelam Akibat Gelombang Tinggi: Korban Hilang Masih Dilakukan Pencarian

Getek Tenggelam Akibat Gelombang Tinggi: Korban Hilang Masih Dilakukan Pencarian

Proses pencarian korban yang hilang terbawa arus setelah getek yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di perairan Sungai Musi, Sabtu 16 Desember 2023m--Foto harianbanyuasin.com

BACA JUGA:Bikin Bangga ! Provinsi Sumsel Raih 2 Penghargaan IGA Tahun 2023, Ini Kategori yang Diraih

Akibat kejadian tersebut, satu orang bayi bernama Pani meninggal dunia.

Sedangkan ayahnya, Wahili, masih hilang terbawa arus.

Empat orang penumpang lainnya, yakni Siti, Idris, Hasanudin, dan Pahri, berhasil selamat.

Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu getek yang ditumpangi enam orang tenggelam di Sungai Musi, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu 16 Oktober 2023. 

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih hilang.

Camat Makarti Jaya Dibanding SSos mengatakan perahu getek tersebut berangkat dari Parit 7 RT 4 Dusun 01, Desa Upang Mulya, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, menuju Desa Sri Mulyo, Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin.

"Perahu ketek tersebut membawa enam orang, masing-masing Wahali (44 tahun), Siti (25 tahun), Idris (30 tahun), Hasanudin (35 tahun), Pani (8 bulan), dan Pahri (32 tahun)," kata Camat. 

Ia menjelaskan, perahu getek tersebut tenggelam akibat gelombang yang tinggi. 

Saat kejadian, perahu getek tersebut berada di tengah Sungai Musi, tepatnya di perbatasan Desa Upang Mulya dan Desa Upang Marga.

"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, perahu ketek tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Desa Sri Mulyo," kata Subandi dihubungi harianbanyuasin.com.

Akibat kejadian tersebut, satu orang bayi umur 8 bulan bernama Pani meninggal dunia.

Sedangkan ayahnya Wahali, masih hilang terbawa arus. 

Sementara empat orang penumpang lainnya, yakni Siti, Idris, Hasanudin, dan Pahri, berhasil selamat.

"Saat ini, korban hilang masih melakukan pencarian," katanya. 

Sumber: