Pengobatan Dengan Pedekatan Sufistik
Agus Susanto, M.Pd.I, Pendiri RA dan MI Darul Arifin Banyuasin--doc
HARIANBANYUASIN.COM - Pada Hari Sabtu 12 Juli 2025 seluruh Wali Murid RA dan MI Darul Arifin Banyuasin Tahun Pelajaran 2025/2026 akan megadakan zikir Bersama Rotib Hadad dalam rangka menyambut Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tahun Baru Islam 1447 H, setiap wali murid dianjurkan membawa air putih untuk ditirakati dengan membaca zikir Rotib Hadad secara berjama’ah di Musholla Al-Faruq lingkungan RA Darul Arifin Banyuasin.
Tujuannya untuk memohon kepada Allah agar anak-anak ayah bunda yang sekolah di RA dan MI menjadi serasan, senang, dan menjadi anak yang berdampak yaitu anak yang taqwa, cerdas mandiri.
Hal ini dilandasi atas dasar dan pengalaman rohani kami dalam mendidik anak-anak, bukan perkara yang bid’ah (mengada-ngada), Tulisan ini saya tulis agar ayah bunda semakin yakin dan khusu’ Ketika berdzikir nanti.
BACA JUGA:Hijrah Bukan Sekedar Sejarah
BACA JUGA:Meminta Sumbangan Bantuan Dana di Tengah Jalan Mengganggu Ketertiban Umum dan Keamanan Pengendara
Penjelasan mentirakati anak dengan treatmen air putih, diambil dari Tulisan Mursyid Thoriqoh Samaniyah sekaligus Mursyid Thoriqoh Naqsabandiyah Assiddiqiyah yaitu Prof. Dr. Syaikhuna H. Munir Mungi, M.A yang merupakan guru kami karena saya (Agus Susanto, M.Pd.I) dan Istri (Hanif Yuliana Purbasari, S.Pd.I, M.Pd.) berbai’at dengan beliau, dan tulisannya beliau sudah diteliti secara ilmiah dan dipublikasikan dengan Judul “Integrasi Islam, Sains dan Teknologi pada “Pemanfaatan Local Herritage Tanaman Obat Indonesia dan Doa Munajat sebagai Anti Kaker”, Adapun penjelasnnya sebagai berikut:
BACA JUGA:Syarat Vasektomi untuk Penerima Bansos, Tepatkah?
BACA JUGA:Pemuda, Pendidikan Bukan Sekadar Nilai Angka
A. Pengobatan dengan Pendekatan Sufistik;
Pengobatan dengan pendekatan sufistik dalam Islam merupakan salah satu cara unik dan mendalam yang berfokus pada kesejahteraan holistik individu, yang mencakup aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual.
Pendekatan ini berakar dari tradisi sufisme, atau tasawuf, yang merupakan jalan spiritual dalam Islam yang menekankan cinta, pengetahuan, dan pengalaman langsung dengan Tuhan.
Dalam konteks pengobatan, pendekatan sufistik menggabungkan praktik spiritual dan ritual dengan tujuan untuk mencapai kesembuhan yang menyeluruh (Kamaludin & Ula, 2020).
BACA JUGA:Amerika Serikat Mengobarkan Perang Dagang, Bagaimana Sikap Negeri-Negeri Muslim Seharusnya?
Sumber: