Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Ponton, Putus Perekonomian Masyarakat Dua Kecamatan di Musi Banyuasin
Kondisi Jembatan Lalan yang roboh usai ditabrak kapal ponton.--
HARIANBANYUASIN.COM - Akses perekonomian masyarakat di dua kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin terhambat.
Pasalnya, jembatan Lalan sebagai penghubung Kecamatan Lalan dan Sungai Lilin ambruk usai ditabrak kapal ponton.
Tak ayal, kejadian sontak memutus urat nadi perekonomian masyarakat.
Menanggapi ambruknya Jembatan Lalan, Anggota DPRD Musi Banyuasin, Iwan Aldes sangat menyayangkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:Truk Bermuatan Balok Terbalik: Satu Penumpang Tewas Saat Dalam Perawatan, Ini Identitasnya
BACA JUGA:Truk Bermuatan Balok Kayu Terbalik di Jalintim Banyuasin, Begini Kondisi Kernet dan Penumpangnya!
Jembatan yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp135 miliar dan menjadi simbol perjuangan selama 5 tahun.
"Jembatan ini adalah urat nadi Kecamatan Lalan. Dengan putusnya jembatan ini, kita khawatir perekonomian masyarakat akan kembali sulit," ujarnya.
Iwan Aldes mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak.
BACA JUGA:Ingin Ikut Seleksi CPNS 2024, Apakah PPPK harus Mengundurkan Diri ?
BACA JUGA:Kemenpan RB Resmi Terbitkan Aturan Pengadaan ASN Tahun 2024, Begini Tahapan Seleksinya
Pihak terkait harus mengamankan tongkang yang menyebabkan kerusakan dan menuntut ganti rugi.
Ia juga menyoroti masalah angkutan sungai yang seringkali menjadi penyebab kecelakaan serupa.
"Sudah beberapa kali terjadi kasus ponton menabrak jembatan. Kasus sebelumnya di Desa Karang Rejo pun hingga kini belum ada penyelesaian yang memuaskan," tegasnya.
Sumber: