Burung Julang, Ikon Hutan Tropis yang Berjuang Melawan Kepunahan
Populasi burung Julang Sulawesi saat ini berada pada kisaran 20.000 hingga 30.000 individu di seluruh wilayah Sulawesi.--Foto mongabay
HARIANBANYUASIN.COM - Burung Julang Sulawesi, dengan nama ilmiah Aceros cassidix, adalah salah satu spesies burung yang sangat ikonik dan menjadi bagian dari keanekaragaman hayati yang kaya di Indonesia.
Burung ini memiliki ciri khas berupa tanduk besar di atas paruhnya yang menjulang, serta warna bulu hitam yang mengilap.
Meskipun keindahannya menawan, populasi burung ini mengalami penurunan yang mengkhawatirkan dalam beberapa dekade terakhir.
Populasi Burung Julang Sulawesi: Gambaran Umum
BACA JUGA:Burung Julang Sulawesi, Raksasa Langit Sulawesi yang Terancam Punah
BACA JUGA:Misteri Felis Salamandra, Sang Predator Nokturnal dari Hutan Amazon
Burung Julang Sulawesi adalah spesies endemik yang hanya ditemukan di Pulau Sulawesi dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Buton dan Muna.
Burung ini biasanya hidup di hutan hujan tropis, terutama di kawasan hutan primer dengan ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Hutan primer yang lebat menyediakan tempat perlindungan dan sumber makanan yang melimpah bagi burung ini.
Pada awalnya, populasi burung Julang Sulawesi relatif stabil.
BACA JUGA:Mengenal 5 Keluarga Capung yang Memesona Spesies yang Menghiasi Langit DuniaBACA JUGA:Populasi Capung Kian Berkurang: Apakah Tanda Kerusakan Alam?
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, populasi mereka telah menurun drastis akibat berbagai ancaman, seperti deforestasi, perburuan ilegal, dan perdagangan satwa liar.
Saat ini, Burung Julang Sulawesi telah dikategorikan sebagai "Vulnerable" (Rentan) dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature), yang menunjukkan bahwa mereka berada di ambang kepunahan jika tindakan konservasi yang tepat tidak segera dilakukan.
Perkiraan Jumlah Populasi Saat Ini
Sumber: