BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Burung Julang, Ikon Hutan Tropis yang Berjuang Melawan Kepunahan

Burung Julang, Ikon Hutan Tropis yang Berjuang Melawan Kepunahan

Populasi burung Julang Sulawesi saat ini berada pada kisaran 20.000 hingga 30.000 individu di seluruh wilayah Sulawesi.--Foto mongabay

Paruh burung ini sering dijadikan bahan untuk hiasan atau digunakan dalam praktik budaya tertentu. Perburuan ini, ditambah dengan perdagangan satwa liar, telah menyebabkan penurunan populasi yang signifikan.

Meskipun pemerintah Indonesia telah memberlakukan undang-undang yang melarang perburuan dan perdagangan burung Julang Sulawesi, penegakan hukum yang lemah dan kurangnya kesadaran masyarakat menyebabkan aktivitas ilegal ini terus berlanjut.

3. Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga diperkirakan akan memiliki dampak negatif terhadap populasi burung Julang Sulawesi.

Peningkatan suhu global dan perubahan pola curah hujan dapat mengubah ekosistem hutan hujan tropis, yang pada gilirannya mempengaruhi ketersediaan makanan dan habitat bagi burung ini. 

Burung Julang Sulawesi sangat bergantung pada buah-buahan, terutama buah ara, yang pertumbuhannya dapat terpengaruh oleh perubahan iklim.

Selain itu, perubahan iklim dapat memicu lebih banyak bencana alam seperti kebakaran hutan dan banjir, yang dapat merusak habitat burung ini dan memaksa mereka untuk mencari tempat baru yang mungkin kurang sesuai untuk kelangsungan hidup mereka.

Upaya Konservasi dan Perlindungan

Untuk mencegah kepunahan burung Julang Sulawesi, berbagai upaya konservasi telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan organisasi konservasi. 

Berikut adalah beberapa langkah yang diambil untuk melindungi burung yang terancam ini:

1. Penetapan Kawasan Konservasi

Pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi dan taman nasional di Sulawesi yang berfungsi sebagai habitat yang dilindungi bagi burung Julang Sulawesi. 

Beberapa kawasan ini meliputi Taman Nasional Lore Lindu, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, dan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 

Di kawasan-kawasan ini, burung Julang Sulawesi dilindungi dari aktivitas perburuan dan deforestasi, sehingga mereka dapat hidup dan berkembang biak dengan lebih aman.

2. Rehabilitasi Hutan dan Reboisasi

Sumber: