Update Kereta Hantan Bus di Martapura: 1 Orang Tewas, 42 Lainnya Luka, Ini Penjelasan Kapolres OKU Timur

MARTAPURA, HARIANBANYUASIN.COM - Kecelakaan yang melibatkan bus Putra Sulung dengan kereta api Rajabasa di perlintasan rel Jalan Pertanian Desa Kotabaru Kecamatan MARTAPURA, OU Timur, Sumatera Selatan, mengakibatkan 43 korban.

Terdiri dari 1 orang meninggal dunia, atas nama Nazarudin Asrof (19) warga Desa Karang Endah Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, Sumatera Selatan.

Sementara 17 orang mengalami luka berat dan 25 orang lainnya mengalami luka ringan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kereta Api Lampung-Palembang Sambar Bis Pariwisata di Martapura Sumsel

BACA JUGA:Bus Putra Sulung Paksa Lintasi Rel, Mati Mesin Terseret 100 Meter, Begini Kesaksian Warga

Seluruh korban telah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Martapura dan Baturaja.

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono menyebut jika kejadian tersebut diduga akibat kelalaian sopir yang memaksa untuk melintasi rel, sementara kereta api telah mendekat.

"Usai kejadian, sopir dan kernet bus langsung melarikan diri. Identitas keduanya sudah dikantongi dan saat ini tengah dalam pengejaran anggota. Kita himbau keduanya untuk segera menyerahkan diri," tegasnya.

BACA JUGA:Askolani-Ardi Arfani Duet Ideal di Pilkada Banyuasin, Tokoh Masyarakat: Pasangan Saling Melengkapi

BACA JUGA:Kerusakan Jalan Lingkar Pj Bupati Banyuasin Usulan Perbaikan ke Pj Gubernur, Hanya Segini Panjangnya

Sementara, Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Km 193+7 Jalan Way Pisang-Martapura.

Akibat peristiwa tersebut, membuat keberangkatan kereta api Palembang-Lampung terganggu akibat proses evakuasi kereta yang mengalami kecelakaan.

Untuk diketahui, kecelakaan yang melibatkan Bus Putra Sulung dengan kereta api Rajabasa tak terhindarkan lantaran Jarak yang sudah sangat dekat.

BACA JUGA:Heboh! Dua Warga Meranti Banyuasin Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Ini Identitasnya

Sumber: