Tangani Karhutla, Pemprov Sumsel Libatkan Perusahaan

Tangani Karhutla, Pemprov Sumsel Libatkan Perusahaan

Rapat koordinasi percepatan pengendalian Karhutla bersama perusahaan yang beroperasi di wilayah Sumsel.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Guna menangani kebakaran hutan lahan, Pemprov Sumsel melibatkan perusahaan untuk ikut terlibat didalamnya.

Peran serta perusahaan yang beroperasi di wilayah Sumsel itu sangat membantu dalam percepatan penanggulangan Karhutla di Bumi Sriwijaya.

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni sangat mengapresiasi pihak korporasi yang secara aktif membantu pemerintah.

BACA JUGA:Warga Talang Kelapa Banyuasin Gembira Dapat Bantuan Sumur Bor Dari Sosok Ini

Dikatakan Fatoni, ada banyak Dampak negatif yang ditimbulkan Karhutla. Terutama terkait investasi, kesehatan, keselamatan jiwa bahkan nama baik Sumsel maupun bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu, hal yang tidak kalah penting dalam penanganan karhutla ini adalah keterpaduan, kebersamaan, koordinasi dan sinergitas.

Nantinya, kebutuhan anggaran dan peralatan ini akan dibantu secara bersama-sama oleh pihak perusahaan.

BACA JUGA:Kota Pangkalan Balai Diguyur Hujan Lebat, Warga Berharap Kondisi Udara di Kabupaten Banyuasin Membaik

Hal itu Diungkapkan Fatoni saat memimmpin rapat koordinnasi percepatan pengendalian Karhutla yang melibatkan puluhan perwakilan perusahaan di Graha Sumsel Jakarta, belum lama inii.

"Jika semua dikoordinasikan dengan baik maka pengendalian karhutla akan semakin baik. Karena itu pertemuan ini dilakukan agar semua langkah yang kita lakukan nanti bisa terpadu. Kita bisa bersinergi saling mengisi manakala ada kekurangan dan keterbatasan," ucap Fatoni.

Salah satu kesimpulan yang dapat diambil dari rapat ini adalah baik pemerintah daerah maupun pihak korporasi. Khususnya yang berlokasi di Sumsel telah berkomitmen untuk bersama-sama menanggulangi karhutla.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Kirim Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan, Begini Respon Masyarakat

Sebagaimana diketahui, dalam upaya penanggulangan karhutla Polda Sumsel menerapkan tiga langkah.

Yaitu mitigasi, investasi dan rehabilitasi. Fatoni dengan tegas juga mendukung sejumlah langkah penanggulangan tersebut.

Sumber: