September, Kasus ISPA Naik Signifikan, Ini Langkah Dinkes Banyuasin

September, Kasus ISPA Naik Signifikan, Ini Langkah Dinkes Banyuasin

Siswa di Banyuasin kini harus mengenakan masker akibat kabut asap, sementara Dinas Kesehatan Banyuasin meminta masyarakat untuk menerapkan PHBS.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Tebalnya kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Banyuasin. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan masyarakat terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). 

Dari data Dinas Kesehatan Banyuasin, kasus ISPA mengalami lonjakan yang sangat signifikan. 

Dimana pada September 2023 penderita ISPA di Banyuasin mencapai angka 2.511 jiwa. 

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Warga Tanjung Pasir Banyuasin Menyerahkan Diri, Ini Tampangnya

Jumlah ini tentunya meningkat dari Agustus 2023 angka ISPA di Banyuasin berjumlah hanya berjumlah 1.355 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin dr Rini Pratiwi melalui Kabid P2P Eni Diana menegaskan, jika kenaikan kasus ISPA akibat dampak kualitas udara yang tidak sehat.

"Selain karena tingginya intensitas debu akibat kemarau panjang. Emisi karbon dari kendaraan bermotor dan pabrik, kabut asap akibat karhutlah juga menjadi faktor utama meningkatnya kasus ISPA," ujarnya. 

BACA JUGA:Warga Tanjung Pasir Banyuasin yang Tewas Dibacok: Ini Kronologis Lengkap dan Motif Pembacokan

Diakuinya jika kebanyakan penderita ISPA adalah anak-anak. Ia berharap agar masyarakat memakai masker saat aktivitas diluar rumah. 

"Data itu yang tercatat di puskesmas yang tersebar di Banyuasin. Kemungkinan yang tak tercatat atau berobat sendiri banyak," bebernya. 

Diakuinya saat ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk menanggulangi dampak dari kabut asap tersebut. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Tabrak Mobil Mogok, Pengendara Motor Tekapar

Pihaknya sudah membuat surat edaran, agar puskesmas jajaran dapat mensosialisasikan penerapan pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Paling terpenting jaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan pakai sabun. memperbanyak minum air putih, dan menggunakan masker,” pungkasnya.*

Sumber: