Kado Manis HUT Muba ke-67, Permasalahan Listrik di 7 Kecamatan di Muba Tuntas

MUBA, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel berhasil menuntaskan permasalahan listrik di 7 Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Keluhan masyarakat terkait listrik yang selama ini dikelola oleh perusahaan listrik swasta dirasakan sangat memberatkan masyarakat, lantaran biayanya yang cukup besar.

Beruntung, di penghujung jabatannya sebagai Gubernur Sumsel, Herman Deru Mampu menyelesaikan permasalahan kelistrikan di 7 Kecamatan itu.

BACA JUGA:Pria Diduga ODJG 'Obok-obok' Penjual Es Jeruk

"Saya nyatakan urusan PLN di 7 kecamatan di Muba ini telah selesai tinggal tunggu ceremonialnya saja. Meskipun nanti saya nanti tidak lagi menjabat sebagai gubernur ini akan terus berjalan kerena ini adalah kerjasama antara Pemprov Sumsel, Pemkab Muba dan PT  PLN," kata Herman Deru.

Bahkan sebelum ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sumsel, Herman Deru telah menyepakati pembayaran pasang baru listrik bersubsidi di 7 Kecamatan.

Ditanggung oleh Pemprov Sumsel 60% dan Pemkab Muba 40%.

BACA JUGA:Karhutla di Sungai Rengit Murni, 7 Jam Petugas Berjibaku Padamkan Api

"Kita berkomitmen untuk pembayaran bersubsidinya nanti ditanggung Pemprov dan Pemkab Muba. Pembagiannya 60% dan 40% untuk pemasangan barunya, ini juga sebagai kado ulang tahun untuk Muba," tambahnya.

Melalui kesempatan itu juga, Herman Deru mengatakan jika dirinya dipercayai kembali untuk meminpin Sumsel dirinya akan segera hubungkan jalan antara Jirak dan Cecar Musi Rawas.

"Saya ingin ada jalan Jirak Muba dan cecar Musi Rawas ini adalah obsesi yang akan kita jadikan kenyataan jika saya dipercayai kembali menjadi pemimpin di Sumsel," ucapnya, saat menghadiri sidang paripurna HUT Kabupaten Musi Banyuasin ke 67 tahun, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Muba, Kamis (28/9).

BACA JUGA:Sukses Berkontribusi di Sektor Pertanian, 5 Kabupaten di Sumsel Ini Dapat Penghargaan, Salah Satunya Banyuasin

Lebih jauh Herman Deru juga mengapresiasi kesiap siagaan Muba dalam menghadapi musim kemarau dan Karhutla.

"Diperjalanan menuju Muba tadi saya pantau tidak ada titik api, dan kita apresiasi ini," ujarnya.

Sumber: