Hotspot di Banyuasin Meningkat, Januari-Agustus Terpantau 161 Hotspot, Terbanyak di Kecamatan Ini

Hotspot di Banyuasin Meningkat, Januari-Agustus Terpantau 161 Hotspot, Terbanyak di Kecamatan Ini

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Desa Sungai Gerong Kecamatan Banyuasin I, belum lama ini.--foto harianbanyuasin.com

"Kendala lainnya, karena lahan yang terbakar ini lahan gambut tentunya sangat sulit untuk dipadamkan. Meski api sudah padam, namun di bagian bawah masih menimbulkan titik api," bebernya.

BACA JUGA:Patung Bung Karno di Jalan Lingkar Pemkab Banyuasin Tuai Polemik, Masyarakat: Tak Mirip Aslinya

Lantas, berdasarkan laporan Posko Karhutla, sejauh ini baru 17 Kecamatan yang telah terdeteksi hotspot. Sementara 4 kecamatan lainnya masih zero hotspot.

Empat Kecamatan yang masih zero hotspot itu yakni Kecamatan Air Kumbang, Sembawa, Selat Penuguan dan Karang Agung Ilir.

"Setiap harinya kita menerima laporan dari 7 posko yang ada. Petugas memantau hotspot di setiap kecamatan, pantauan kondisi cuaca, pantauan Kegiatan satgas operasi udara. Hingga memonitor Posko Karhutla serta groundcheck apabila ada hotspot," katanya.

7 Posko itu yakni di Kecamatan Banyuasin III, Suak Tapeh, Pulau Rimau, Tanjung Lago. Kecamatan Tungkal Ilir, Rambutan dan Air Kumbang.

Berikut hotspot yang terpantau di 21 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin Januari-Agustus:

1. Banyuasin I, Februari (1), Agustus (1), total 2 hotspot

2. Banyuasin II, Juli (2), Agustus (6), total 8 hotspot

3. Banyuasin III, Maret (1), April (1), Agustus (6), total 8 hotspot

4. Rantau Bayur, Juni (1), Juli (2), Agustus (4), total 7 hotspot

5. Pulau Rimau, Agutsus (7), total 7 hotspot

6. Makarti Jaya, Februari (1), Maret (1), Juni (1), Agustus (3), total 6 hotspot

7. Muara Telang, Januari (2), Februari (6), Maret (10), April (3), Mei (8), Juni (5), total 34 hotspot

8. Sumber Marga Telang, Mei (2), Juni (1), Juli (12), Agustus (11), total 26 hotspot

Sumber: