Hotspot di Banyuasin Meningkat, Januari-Agustus Terpantau 161 Hotspot, Terbanyak di Kecamatan Ini
Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Desa Sungai Gerong Kecamatan Banyuasin I, belum lama ini.--foto harianbanyuasin.com
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Panas ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyuasin berpengaruh dengan munculnya hotspot di sejumlah wilayah.
Bahkan, tercatat, sepanjang Januari hingga Agustus 2023, terdeteksi 161 hotspot yang tersebar di 17 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.
Dari data yang dihimpun dari BPBD Banyuasin, hotspot terbanyak terjadi di Agustus 2023, yakni sebanyak 82 hotspot.
Tentu saja jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pada Juli, hanya 23 hotspot.
Sementara di Januari ada 2 hotspot, Februari 9 hotspot, Maret 14 hotspot.
Lalu pada April ada 5 hotspot, Mei 5 hotspot, Juni 13 hotspot, Juli 23 hotspot dan Agustus 82 hotspot.
Plt Kepala BPBD Banyuasin, Ir Alpian melalui Kabid Kedaruratan dan logistik, M Rhomadona menjelaskan jika dari 161 hotspot yang terdeteksi sepanjang Januari-Agustus. Terbanyak di Kecamatan Muara Telang dengan 34 hotspot.
Sementara terbanyak kedua adalah Kecamatan Sumber Marga Telang dengan 26 hotspot.
"Kondisi lahan yang kering akan dengan cepat memicu terjadinya percikan api hingga membakar dan menghanguskan lahan dan hutan. Bahkan, hampir setiap harinya satgas berjibaku untuk memadamkan Karhutla di beberapa lokasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Dirikan Patung Bung Karno, Segini Anggarannya
Dia menjelaskan, jika untuk melakukan pemadaman Karhutla yang terjadi, pihaknya sering kali terkendala sulitnya menembus lokasi.
Lantaran lokasinya yang berada jauh dan sulit dijangkau. Meski Begitu, upaya Pemadaman harus tetap dilakukan.
Sumber: