Buntut Penghentian Tambang Batubara di Paldas Banyuasin, Ini Penjelasan Kapolres Banyuasin

Buntut Penghentian Tambang Batubara di Paldas Banyuasin, Ini Penjelasan Kapolres Banyuasin

Api yang membakar dumptruk yang terparkir di lokasi tambang batubara di Desa Paldas, Rantau Bayur, Banyuasin, Jumat 1 Agustus 2023.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Sebanyak dua kendaraan mengalami rusak berat, setelah dibakar warga, Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. 

Puluhan masyarakat Desa Paldas yang mendatangi lokasi tambang batubara terpancing emosi, lantaran keinginan warga yang tak direspon. 

Setidaknya, dua kendaraan yakni dumptruk dan mobil double kabin rusak berat setelah dibakar warga. 

BACA JUGA:Bentrok Penghentian Tambang Batubara di Desa Paldas Banyuasin, Dua Unit Mobil Dibakar

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang sopir dumptruk, mengalami luka ringan. 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, adanya informasi tersebut ia bersama personel sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengaman dan sterilisasi di lokasi kejadian. 

"Perlu diluruskan, ini bukan bentrok tetapi warga Desa Paldas mendatangi lokasi tambang," jelas Kapolres.

BACA JUGA:Daftar Lengkap 171 Administrator dan Pengawas yang Dilantik, Bupati Banyuasin: Akan Ada Pelantikan Selanjutnya

"Mungkin, ada keinginan mereka yang tidak direspon pihak perusahaan, sehingga terjadilah luapan pembakaran itu," kata dia. 

Kata kapolres dari kejadian itu, tak ada korban jiwa. Hanya seorang sopir dumptruk terluka ringan. 

"Tak ada korban tapi hanya ada satu orang yakni sopir dumtruk mengalami luka ringan saja," bebernya. 

BACA JUGA:Pamit, HDMY Tegaskan Tetap Berpasangan di Pilgub 2024

Ditegaskan Kapolres, karena sopir yang terluka ini merupakan warga Tanjung Agung Barat Kabupaten Muba, untuk itu ia meminta warga agar tidak ada aksi balasan. 

"Kami imbau warga agar tetap tenang dak tidak melakukan aksi yang berujung pada pelanggaran hukum," tegasnya. 

Sumber: