Menjamurnya Riba, Mengundang Petaka

Menjamurnya Riba, Mengundang Petaka

Ismawati--Foto harianbanyuasin.com

Akan datang murka Allah Swt. sebagai konsekuensi dihalakannya keharaman.

Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Saw.

“Jika zina dan riba tersebar luas di suatu kampung, maka sungguh mereka telah menghalalkan atas diri mereka sendiri azab Allah.” (HR al-Hakim, al-Baihaqi dan ath-Thabrani).

Oleh karena itu, sudah saatnya menggantikan sekularisme dengan Islam.

Menjadikan syari'at Allah sebagai satu-satunya sumber hukum bagi manusia. 

Di dalam Islam, pemimpin memiliki tanggung jawab mengurus rakyatnya.

Tentu kebijakan yang lahir standarisasinya adalah halal dan haram dari Pencipta.

Karena keberkahan dari Allah adalah hal utama untuk menjalani kehidupan ini. 

Menjamurnya riba hanya mengundang petaka. Secara parsial mungkin bisa menyolusi sesaat, tapi membawa keburukan hingga akhirat.

Saatnya kembali pada syari'at yang mulia dengan senantiasa taat. 

Wallahua'lam bis shawab.*

Sumber: