Menggugat Kurikulum Merdeka

Menggugat Kurikulum Merdeka

Irwan P. Ratu Bangsawan, M.Pd.--

Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa penghapusan mata pelajaran tertentu dalam kurikulum nasional dapat menghilangkan pengetahuan penting yang diperlukan oleh siswa untuk masa depan mereka, seperti sejarah dan bahasa asing.

 

Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa Kurikulum Merdeka dapat menghasilkan lulusan yang kurang siap dalam menghadapi ujian nasional dan seleksi masuk perguruan tinggi, yang masih menggunakan kurikulum nasional lama.

 

Kondisi ini berpotensi mengurangi peluang siswa untuk masuk ke perguruan tinggi yang lebih baik dan mempersulit proses pengakuan gelar akademik di luar negeri.

 

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Kurikulum Merdeka dapat memperkuat kesiapan siswa untuk masuk ke dunia kerja.

 

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diperkenalkan pada keterampilan yang lebih praktis dan terkait dengan dunia kerja, seperti kewirausahaan dan teknologi informasi.

 

Oleh karena itu, siswa diharapkan lebih mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja setelah lulus dari sekolah.

 

Namun, keberhasilan Kurikulum Merdeka dalam memperkuat kesiapan siswa untuk dunia kerja juga masih menjadi perdebatan.

 

Beberapa pihak menganggap bahwa keberhasilan siswa dalam dunia kerja tidak hanya bergantung pada keterampilan praktis saja, tetapi juga pengetahuan teoritis yang mendukung keterampilan tersebut.

Sumber: