Tahlil Kanjuruhan
--
"Rencananya panjang film 1 jam," ujar dr Dita (dr Nanditya Ika MMRS), produsernya.
Dokter Dita adalah pimpinan rumah sakit Wava Husada Kepanjen.
Itulah rumah sakit terdekat dengan stadion Kanjuruhan. Di situlah korban tragedi Kanjuruhan terbanyak ditangani.
"Yang punya inisiatif bikin film ini Abadi Oy. Ia yang menulis skenario dan sutradaranya," ujar dr Dita.
Di film itu nanti tidak digambarkan peristiwanya. "Ngeri. Bisa trauma," ujar dr Dita. "Film ini akan lebih simbolis," tambahnyi.
Penari topeng terkenal Malang, Dewi, akan jadi bintang utama. Pakai topeng.
Itulah benda seni yang paling menonjol di Malang. Tampil juga penari kontemporer Saskia.
Tahlil malam itu masih terasa syahdu. Disaksikan rembulan bulat disapu mendung tipis memutih. Bulan tampak lamat-lamat. Kanjuruhan seperti kian menjauh.*
Sumber: