BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Penjualan Hewan Kurban Normal, Tak Terpengaruh PMK

Penjualan Hewan Kurban Normal, Tak Terpengaruh PMK

Farid menjamin hewan kurban yang dijualnya dalam kondisi sehat. Karena, selalu di periksa kesehatannya agar tidak terkena penyakit terlebih PMK. Suplemen dari bahan alami, seperti kunyit maupun lainnya, selalu diberikan untuk menjaga kebugaran si hewan.

 

Selain kesehatan, juga diperhatikan dari sisi kebersihan kandangnya. Karena salah satu faktor untuk yang dapat membuat hewan menjadi mudah tertular penyakit karena kandang yang tidak dibersihkan.

 

"Makanya, selalu dikontrol semua. Kalau kena penyakit, sebagai penjual pastinya rugi. Apalagi sudah dekat idul Adha," pungkasnya.

 

Tak jauh berbeda juga diungkapkan Effendi, pedagang hewan kurban di Serong. Kesehatan hewan kurban yang dijualnya sangat menjadi perhatian. Bila tidak, maka penjualannya akan berkurang.

 

"Kalau saya, ada sapi ada juga kambing. Kalau Sapi kisaran harga Rp 14.5 juga itu sapi yang dagingnya kira-kira 60 kg sampai 70 kg. Ada lagi yang di atas itu, ada harga pastinya ada rupalah," katanya.

 

Menurut kedua pedagang ini, hewan kurban yang mereka jual ada yang didatangkan dari Lampung ada juga dari peliharaan peternak. Sehingga memang, ukuran dari setiap hewan kurban bisa berbeda-beda. (ron)

Sumber: