Sudah Sejauh Mana Pelayanan Pertamina Untuk Masyarakat di Daerah Pelosok
PANGKALAN BALAI, harianbanyuasin.disway.id- Sejak adanya aturan akan diberlakukannya pengisian Bahan Bakar Minta (BBM) di SPBU, mengunakan aplikasi MyPertamina, akhirnya banyak menuai kritikan dari masyarakat.
Hak itu seperti yang terjadi di Kabupaten Banyuasin, dimana wilayahnya terdiri dari Perairan dan Daratan yang jauh dari perkotaan, adanya kebijakan tersebut dirasa masyarakat kecil, akan berdampak menyulitkan aktivitas pertanian maupun masyarakat didaerah pelosok.
Hal itu seperti disampaikan Edi salah satu petani di Kecamatan Rantau Bayur mengatakan, Dengan adanya aturan itu bagaimana masyarakat kecil atau petani yang belum tentu memiliki handphone android, akan mendapatkan BBM baik untuk kendaraanya maupun untuk minyak alat pertanian.
Karena menurutnya selama ini saja, kebijakan BBM tidak bisa beli mengunakan dirigen itu sudah cukup menyulitkan masyarakat daerah pelosok, apalagi ada aturan pengunaan aplikasi itu. Dampaknya pasti tambah banyak, kesalnya.
"Aturan itu mau dikemanakan tujuanya, sekarang saja dimana masyarakat daerah pelosok membeli minyak untuk kendaraannya, baik sepeda motor maupun untuk minyak alat pertanian kalau tidak dari pengecer yang jualan di desa-desa dan selama ini apakah Pertamina sudah sampai ke Desa-desa pelayanannya tidak kan," ungkapnya.
Jadi kalau kebijakan itu akan berlaku bayangkan aja, kalau masyarakat yang bisa beli di SPBU langsung saja kesulitan, bagaiman masyarakat yang membutuhkan BBM dan berada di daerah pelosok atau pedesaan, keluhnya. SON
Sumber: