Kemiskinan Tinggi, Bisakah Sekolah Rakyat Jadi Solusi ?
Muthmainnah Kurdi,S.Ag--doc
HARIANBANYUASIN.COM - Melihat fakta, tingginya angka kemiskinan, banyaknya anak putus sekolah dan tidak bersekolah dari keluarga tidak mampu, mendorong presiden Prabowo berkomitmen memutus rantai kemiskinan melalui program pendirian Sekolah Rakyat.
Program tersebut diumumkan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang telah digelar pada tanggal 21 Maret lalu, kemudian dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2025.
"Alhamdulillah dengan beroperasinya Sekolah Rakyat, masyarakat yang membutuhkan menjadi punya harapan dan punya mimpi,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Rico (kompas.com 21/7).
BACA JUGA:Anomali Anggota Dewan
BACA JUGA:Islam, Lahirkan Generasi Terbaik
Lantas, benarkah upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan melalui kebijakan pendirian Sekolah Rakyat, mampu mengentaskan tingginya angka kemiskinan ?
Sekolah Rakyat
-----
Sekolah Rakyat menjadi salah satu program unggulan presiden Prabowo, selain MBG.
Program SR merupakan langkah tepat untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, dari lapisan terbawah (Desil 1 dan 2), yang selama ini kesulitan mengaksesnya.
BACA JUGA:Pemindahan Pasar Pangkalan Balai: Pro dan Kontra
BACA JUGA:80 Tahun Kemerdekaan, Indonesia Masih Terjajah?
Sebab bagi rakyat miskin, pendidikan itu barang mewah berbea mahal.
Selama ini, untuk makan saja sulit, apalagi mau sekolah. SR juga, merupakan strategi menekan angka putus sekolah.
Sumber: