HARIANBANYUASIN.COM - Cacar air, atau varicella, adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan menyebabkan ruam kulit yang gatal serta demam.
Biasanya, seseorang hanya mengalami cacar air sekali seumur hidup.
Namun, dalam beberapa kasus, orang bisa terkena cacar air lebih dari sekali.
Artikel ini akan membahas beberapa alasan mengapa seseorang dapat mengalami cacar air dua kali.
BACA JUGA:5 Jamu Khas Tradisional Indonesia, Warisan Leluhur untuk Kesehatan Alami
BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing Liar, Langkah Penting untuk Menyelamatkan Nyawa
1. Infeksi Cacar Air Primer dan Reaktivasi
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).
Setelah infeksi primer, virus ini tidak sepenuhnya menghilang dari tubuh.
Sebaliknya, VZV tetap berada dalam keadaan tidak aktif di ganglia saraf.
BACA JUGA:4 Jenis Salep Penghilang Koreng Yang Ampuh
BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung, Pengetahuan yang Menyelamatkan Nyawa
Pada beberapa orang, virus ini dapat aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster (cacar api) di kemudian hari, tetapi tidak menyebabkan cacar air lagi.
Namun, dalam kasus yang sangat jarang, seseorang dapat mengalami infeksi cacar air kedua akibat infeksi primer dengan strain virus yang berbeda.
Ada beberapa strain virus varicella-zoster yang dapat menyebabkan cacar air, meskipun biasanya vaksinasi dan infeksi primer memberikan perlindungan jangka panjang.