2. Variasi Strain Virus
BACA JUGA:Jangan Buang Kulit Semangka, Ternyata Jadi Sumber Kesehatan yang Tak Terduga
BACA JUGA:Senjata Rahasia untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami dari Bumbu Dapur yang Satu Ini !
Ada kemungkinan bahwa seseorang bisa terkena cacar air dua kali jika infeksi pertama disebabkan oleh satu strain virus dan infeksi kedua oleh strain yang berbeda.
Ini mungkin terjadi karena virus varicella-zoster memiliki beberapa varian genetik.
Namun, kasus ini sangat jarang karena vaksinasi cacar air biasanya memberikan perlindungan terhadap berbagai strain virus.
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Melemah
Sistem kekebalan tubuh yang melemah dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap infeksi virus, termasuk cacar air.
Orang yang memiliki gangguan kekebalan tubuh, baik bawaan maupun yang didapat (seperti dari pengobatan kanker atau penggunaan obat imunosupresan), mungkin tidak mendapatkan perlindungan penuh dari infeksi awal.
Jika kekebalan tubuh mereka melemah secara signifikan, mereka mungkin mengalami infeksi cacar air kedua.
4. Vaksinasi yang Tidak Efektif
Vaksin cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi, tetapi tidak 100%.
Ada kemungkinan seseorang yang telah divaksinasi dapat mengalami cacar air, meskipun gejalanya biasanya lebih ringan daripada mereka yang tidak divaksinasi.
Dalam kasus ini, jika vaksin tidak memberikan perlindungan yang memadai, seseorang bisa mengalami cacar air lebih dari sekali.
5. Diagnosis yang Salah atau Infeksi yang Tidak Terdeteksi
Kadang-kadang, cacar air kedua mungkin disebabkan oleh diagnosis yang salah.