Pasca Pilkada Banyuasin : Akun Medsos Provokatif Dalam Bidikan Polres Banyuasin

BACA JUGA:Debat Ketiga Calon Bupati Banyuasin Panas, Askolani dan Slamet Saling Serang Program Unggulan

“Kami ingin suasana kondusif. Pilkada sudah selesai, saatnya semua pihak fokus pada pembangunan daerah,” ujarnya.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Banyuasin melalui Kasi Humas AKP Sutedjo menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan terkait akun-akun provokatif tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pemilik akun dan menindak tegas jika terbukti melanggar Undang-Undang ITE,” kata Sutedjo.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh provokasi di media sosial dan melaporkan konten yang meresahkan melalui jalur resmi.

Calon Bupati Banyuasin, H. Askolani, yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat, turut mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas di daerah.

Ia menekankan pentingnya menghentikan sindiran atau provokasi terhadap pasangan calon lain yang berpotensi memperpanjang konflik.

“Kita sudah menang, mari kita rayakan kemenangan ini dengan rasa syukur. Hentikan permusuhan, dan mari bersama-sama merangkul semua pihak untuk membangun Banyuasin,” ujarnya.

Askolani juga menyebutkan bahwa dirinya tidak menganggap lawannya, Pakde Slamet, sebagai musuh, melainkan sebagai senior dalam dunia politik.

“Saya berharap kita semua dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar kemenangan ini menjadi berkah,” pungkasnya.

Dengan ajakan damai dari berbagai pihak, situasi di Banyuasin diharapkan segera kembali kondusif.

Semua pihak, termasuk masyarakat, aparat penegak hukum, dan tokoh politik, diharapkan dapat bekerja sama dalam mewujudkan stabilitas pasca-Pilkada.

Kini saatnya Banyuasin melangkah maju, meninggalkan perbedaan di belakang, dan fokus pada pembangunan daerah demi kesejahteraan bersama.

Sumber: