Menjelajahi Kampung yang Hilang, Kisah Suku Dayak Basap di Pedalaman Hutan Kalimantan

Menjelajahi Kampung yang Hilang di Pedalaman Hutan Kalimantan: Kisah Suku Dayak Basap yang Terlupakan--Youtube Anak pedalaman
HARIANBANYUASIN.COM - Kalimantan, pulau yang dikenal dengan hutan hujan tropisnya yang lebat, menyimpan banyak cerita tentang kehidupan suku-suku asli yang jarang tersentuh modernisasi.
Salah satu cerita yang mengundang rasa penasaran adalah keberadaan kampung yang hilang di pedalaman Kalimantan, tempat tinggal suku Dayak Basap, salah satu kelompok adat yang mempertahankan tradisi dan budaya mereka di tengah desakan zaman.
Kampung yang hilang ini terletak di tengah belantara hutan Kalimantan, jauh dari jangkauan jalan raya dan akses transportasi modern.
BACA JUGA:Tradisi Pindah Rumah Suku Bugis, Ritual Mengangkat Rumah ke Lokasi Baru
BACA JUGA:Jelajahi Keberagaman Budaya Indonesia, Khasanah Unik dari Setiap Provinsi!
Untuk mencapainya, para penjelajah harus menyusuri sungai-sungai kecil dengan perahu tradisional, mendaki bukit-bukit terjal, dan berjalan kaki melalui hutan yang rapat.
Penduduknya, yang sebagian besar adalah suku Dayak Basap, memilih untuk hidup terisolasi demi menjaga tradisi leluhur mereka.
Kampung ini tidak tercatat dalam peta modern, dan hanya sedikit orang luar yang berhasil menemukannya.
BACA JUGA:Fakta Kerajaan Kutai Di indonesia, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia yang Menyimpan Sejarah
BACA JUGA:Rumah Adat Unik di Indonesia, Penasaran? Yuk, Simak!
Suku Dayak Basap adalah salah satu sub-suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur.
Berbeda dengan kelompok Dayak lainnya, Dayak Basap dikenal sebagai komunitas yang sangat tradisional dan bergantung pada alam untuk bertahan hidup.
Kehidupan Sehari-Hari
a. Mata Pencaharian
Sumber: