BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Ini Merek-Merek Motor Bekas yang Sulit Dijual dan Faktor Penyebabnya

Ini Merek-Merek Motor Bekas yang Sulit Dijual dan Faktor Penyebabnya

Merek-Merek Motor Bekas yang Sulit Dijual: Tips dan Faktor Penyebabnya--Youtube Alif aditya28

BACA JUGA:Gampang Banget! Panduan Ganti Oli Gardan Matic Biar Motor Makin Halus

BACA JUGA:Tren Vespa yang Mewah dan Stylish, Ini Harga dan Modelnya!

Namun, karena jaringan servis dan ketersediaan suku cadang yang terbatas, calon pembeli motor bekas biasanya enggan memilih motor dari merek ini, membuatnya lebih sulit dijual dibandingkan merek-merek lain.

Motor Sport Kelas Menengah dan Premium Motor sport seperti Kawasaki Ninja 250 cc atau Yamaha R25 juga terkadang menjadi pilihan yang sulit dijual, terutama dalam kondisi bekas.

Model-model ini biasanya memiliki harga tinggi serta konsumsi bahan bakar yang lebih besar.

Motor sport cenderung diminati kalangan tertentu, sehingga permintaan tidak seluas motor matik atau bebek, yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat.

Motor Matik dari Merek Non-Jepang Di Indonesia, motor matik dari merek non-Jepang, seperti Kymco atau Peugeot, menghadapi tantangan dalam penjualan.

Meskipun beberapa model memiliki performa dan desain yang menarik, banyak konsumen merasa ragu karena faktor kepercayaan terhadap brand serta ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual. 

Faktor Penyebab Motor Sulit Dijual

Minimnya Brand Awareness Merek-merek yang kurang populer di Indonesia secara otomatis memiliki basis pengguna yang lebih kecil.

Konsumen cenderung memilih motor bekas dari merek yang sudah mereka kenal, seperti Honda, Yamaha, atau Suzuki, karena faktor kepercayaan.

Motor dari brand yang jarang terdengar, meskipun berkualitas, sering kali dianggap berisiko sehingga tidak banyak diminati.

Ketersediaan Suku Cadang dan Servis Calon pembeli motor bekas biasanya mempertimbangkan faktor kemudahan dalam melakukan perawatan atau perbaikan.

Jika merek motor tertentu memiliki keterbatasan dalam ketersediaan suku cadang atau jarang ada bengkel yang bisa menangani perbaikan, ini akan menjadi faktor penghambat dalam proses penjualan.

Calon pembeli tentu ingin motor yang perawatannya mudah ditemukan.

Sumber: