BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Jangan Berlebihan Makan Jengkol dan Petai, Ini Risikonya bagi Kesehatan

Jangan Berlebihan Makan Jengkol dan Petai, Ini Risikonya bagi Kesehatan

Jangan Berlebihan Makan Jengkol dan Petai, Ini Risikonya bagi Kesehatan--Youtbe Hidup Sehat tvOne

Dalam jangka panjang, ini bisa memicu risiko masalah ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat masalah ginjal atau asam urat.

Manfaat Jengkol dan Petai dalam Porsi Wajar

Walaupun ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, konsumsi jengkol dan petai dalam porsi yang wajar tetap dapat memberikan manfaat kesehatan.

Jengkol kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, serta mengandung beberapa nutrisi penting seperti protein dan kalsium.

Petai, di sisi lain, mengandung zat antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.

Namun, seperti halnya makanan lain, moderasi adalah kunci.

Mengonsumsi jengkol dan petai secara bijak, dalam porsi yang sesuai, dapat menghindarkan kita dari risiko-risiko kesehatan tersebut.

Untuk para pecinta kuliner yang menyukai cita rasa unik keduanya, tidak ada salahnya untuk tetap menikmatinya, asalkan dengan tidak berlebihan.

Tips Mengurangi Risiko Konsumsi Jengkol dan Petai

Untuk tetap bisa menikmati jengkol dan petai tanpa harus mengkhawatirkan efek sampingnya, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

a. Batasi Konsumsi

Sebaiknya tidak mengonsumsi jengkol dan petai setiap hari atau dalam jumlah besar.

Konsumsi dalam jumlah kecil dan sesekali akan lebih aman bagi kesehatan.

b. Perbanyak Minum Air

Air membantu melarutkan zat-zat yang terkandung dalam jengkol dan petai, termasuk asam jengkolat dan purin.

Sumber: berbagai sumber