Jamur Cordyceps, Si Kecil dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Manfaat Jamur Cordyceps bagi Kesehatan: Tanaman Langka dengan Segudang Khasiat--Youtube Kunci Sehat
Sebuah studi di Cina yang melibatkan pasien dengan kadar kolesterol tinggi menemukan bahwa setelah enam minggu mengonsumsi Cordyceps, pasien mengalami penurunan signifikan pada kadar LDL, serta perbaikan dalam tekanan darah mereka.
5. Mendukung Fungsi Ginjal
Cordyceps juga dikenal memiliki kemampuan untuk memperbaiki fungsi ginjal.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, Cordyceps sering diresepkan untuk mereka yang menderita penyakit ginjal kronis.
Jamur ini dipercaya mampu memperbaiki jaringan ginjal yang rusak serta mengurangi proteinuria (keberadaan protein berlebihan dalam urine), yang sering menjadi gejala gangguan fungsi ginjal.
Studi ilmiah telah mendukung penggunaan Cordyceps untuk kesehatan ginjal.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pasien dengan penyakit ginjal yang mengonsumsi suplemen Cordyceps menunjukkan peningkatan dalam fungsi ginjal, termasuk penurunan level kreatinin dan penurunan keparahan gejala penyakit ginjal kronis.
6. Meningkatkan Kesehatan Seksual dan Fertilitas
Manfaat lain dari jamur Cordyceps yang mungkin belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan seksual dan fertilitas, baik pada pria maupun wanita.
Cordyceps telah digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi seksual dan infertilitas dalam pengobatan tradisional.
Pada pria, Cordyceps diketahui dapat meningkatkan produksi testosteron, hormon utama yang bertanggung jawab untuk gairah seksual dan produksi sperma.
Sebuah penelitian di Asia menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen Cordyceps mengalami peningkatan dalam kualitas sperma dan jumlah sperma yang lebih tinggi.
Sementara itu, pada wanita, Cordyceps juga dipercaya mampu meningkatkan keseimbangan hormon, yang penting untuk menjaga kesuburan dan kesehatan reproduksi.
7. Mengurangi Gejala Penuaan Dini
Cordyceps juga memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sumber: