BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Tradisi Lomba Bidar di Kota Palembang: Perpaduan Olahraga dan Warisan Budaya

Tradisi Lomba Bidar di Kota Palembang: Perpaduan Olahraga dan Warisan Budaya

Lomba bidar menjadi tradisi yang menonjol dan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Palembang adalah lomba bidar. --Foto instagtam bidar.palembang

Setelah upacara pembukaan, perlombaan dimulai dengan aba-aba dari panitia, dan perahu-perahu bidar melesat dengan kecepatan tinggi di atas air Sungai Musi.

Setiap lomba bidar biasanya terdiri dari beberapa babak, mulai dari babak penyisihan hingga babak final.

Babak final menjadi puncak acara yang paling dinanti-nantikan, di mana tim-tim terbaik akan saling beradu kecepatan untuk memperebutkan gelar juara.

Penonton memberikan sorakan dan dukungan kepada tim favorit mereka, menambah semangat para pendayung untuk berjuang sekuat tenaga.

Upaya Pelestarian Tradisi Lomba Bidar

Seiring dengan perkembangan zaman dan modernisasi, banyak tradisi dan budaya lokal yang mulai terlupakan atau tergeser oleh budaya asing.

Namun, lomba bidar di Palembang masih terus dilestarikan dan bahkan semakin populer.

Pemerintah Kota Palembang, bersama dengan berbagai organisasi budaya dan masyarakat, secara aktif mempromosikan lomba bidar sebagai salah satu warisan budaya takbenda yang harus dijaga dan dilestarikan.

Berbagai upaya pelestarian dilakukan, seperti mengadakan lomba bidar secara rutin setiap tahun, memperkenalkan tradisi ini kepada generasi muda melalui pendidikan formal dan informal.

Serta mempromosikan lomba bidar sebagai daya tarik wisata.

Lomba bidar juga telah menjadi bagian dari Festival Musi, sebuah acara tahunan yang menampilkan berbagai kegiatan budaya, seni, dan olahraga di sekitar Sungai Musi.

Selain itu, lomba bidar juga telah menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Banyak wisatawan yang tertarik untuk datang ke Palembang untuk menyaksikan langsung jalannya lomba bidar dan merasakan kemeriahan serta semangat yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Dengan demikian, lomba bidar tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga berperan dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

Lomba bidar di Kota Palembang adalah salah satu contoh bagaimana tradisi dan budaya lokal dapat tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.

Sumber: