Rumah Warga Desa Penandingan Banyuasin Nyaris Roboh Diterjang Banjir Rob, Butuh Bantuan Pemerintah

Rumah Warga Desa Penandingan Banyuasin Nyaris Roboh Diterjang Banjir Rob, Butuh Bantuan Pemerintah

Kondisi rumah Yahina di Desa Penandingan Banyuasin yang miring akibat diterjang banjir rob, saat ditinjau sejumlah pihak.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Banjir rob yang terjadi di Desa Penandingan Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan hamper merobohan rumah warga.

Rumah panggung itu diketahui milik Yahina, dan kini kondisinya miring, sementara dinding dan atap rumah mengalami kerusakan.

Kades Penandingan, M Nusa menjelaskan Wanita berusia 80 tahun itu tinggal sebatang kara. Suaminya, sudah meninggal dunia, sedangkan anaknya sudah berkeluarga dan bekerja jauh.

BACA JUGA:7 Sekolah di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin Terendam Banjir, Disdikbud Banyuasin Lakukan Kebijakan Ini

BACA JUGA:Pelajar SD di Desa Penandingan Banyuasin Terobos Banjir Demi ke Sekolah

"Yahina memang keluarga kurang mampu. Pemdes Penandingan sering memberikan BLT dana desa," kata Nusa.

Untuk rumahnya yang rusak, tahun ini akan diusulkan bedah rumah dari Dana Desa. Namun, Nusa mengakui bahwa dana desa tidak cukup untuk memperbaiki 7 rumah yang tak layak huni (RTLH) di desa tersebut.

"Di desa kami ada 7 rumah yang tak layak huni. Kami berharap ada bantuan CSR dari perusahaan dan bantuan dari pemerintah Banyuasin," ujar Nusa.

BACA JUGA:Warga Pangkalan Balai Keluhkan Kawanan Remaja Ngeber Motor Pakai Knalpot Brong

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalintim Banyuasin, Polisi Beberkan Kronologis Lengkap Kejadian

Menurut Nusa, dana desa hanya bisa digunakan untuk satu rumah per tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan dari pihak lain untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak di Desa Penandingan.

Sementara itu, Yahina saat ini telah mengungsi ke rumah kerabatnya yang terdekat. Ia mengaku ketakutan tinggal di rumahnya yang rusak.

"Saya takut kalau rumah saya roboh," kata Yahina.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalintim Banyuasin, Ayah dan Anak Dimakamkan Satu Liang

Sumber: