Penuhi Kebutuhan Pupuk Subdisi Tahun 2023, Ini yang Dilakukan Penyuluh Pertanian di Banyuasin

Penuhi Kebutuhan Pupuk Subdisi Tahun 2023, Ini yang Dilakukan Penyuluh Pertanian di Banyuasin

Pengisian e-RDKK oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Banyuasin untuk kebutuhan pupuk bersubsidi di Desa Gelabak Dalam Kecamatan Rambutan, Banyuasin.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Penyuluh pertanian di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini mulai mempersiapkan dan menghitung kebutuhan pupuk subsidi bagi petani.

Kebutuhan pupuk yang dipersiapkan untuk tahun 2024 itu dikerjakan dengan menginput e-RDKK.

RDKK atau rencana defenitif kebutuhan kelompok tani menjadi acuan pemerintah untuk menetapkan kuota kebutuhan pupuk petani di tahun 2024.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Buka Lelang Lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Ini Persyaratan Lengkapnya !

BACA JUGA:Pemasangan Listrik di Dusun Doho Lebung Banyuasin Belum 'Direstui' Perusahaan, Kades Ngadu ke Sekda Banyuasin

Penginputan e-RDKK ini seperti yang saat ini dilakukan oleh penyuluh pertanian Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Ubaidillah Akhyar mengatakan input e-RDKK pupuk bersubsidi dilakukan bersama pengurus kelompok tani mengerjakannya demi kebutuhan pupuk di desa binaanya, di Desa Gelebak Dalam.

Dikatakannya, dalam rangka persiapan penebusan pupuk bersubsidi TA 2024 sesuai surat edaran kementerian pertanian nomor, B-355/Rc.210/B/11/2023, harus menyiapkan calon petani penerima pupuk subsidi dengan limit waktu.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Job Fair, Tersedia 532 Lowongan Kerja

BACA JUGA:Kabar Gembira! Calon Jemaah Haji Banyuasin 2024 Disetujui 173 Orang, Cek Nama-namanya

Yakni 3 November-5 Desember 2023 secara berjenjang melalui aplikasi e-RDKK tahun 2024.

"Saya sangat berharap para pengurus kelompok tani dapat membantu, berkerja dengan ikhlas sebelum limit waktu yang telah ditentukan," harap Ubai.

"Dan saya yakin pengurus kelompok dapat membantu secara ekstra. Sehingga persoalan pupuk di desa binaan saya tersedia dengan cukup. Saat ini sudah 19 kelompok tani yang terinput dari 25 kelompok tani yang ada,” katanya.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Pangan, Tim Bapanas Monitoring PAS AMAN di Pasar Pangkalan Balai

Sumber: