Harga Kedelai Meroket, Pembuat Tahu Goreng di Banyuasin Sumatera Selatan Kurangi Produksi
![Harga Kedelai Meroket, Pembuat Tahu Goreng di Banyuasin Sumatera Selatan Kurangi Produksi](https://harianbanyuasin.disway.id/upload/9174f6e8887c1b61fba40098b25590b7.jpg)
Produsen tahu di Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan harus mengurangi produksi menyusul meroketnya harga kedelai.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pengusaha tahu goreng di Jalan Pasir Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Sumsel harus mengurangi produksi.
Hal ini, karena dampak dari harga kedelai yang kian hari terus meroket naik.
Rafip, salah satu pengusaha tahu goreng di sana mengatakan, pihaknya terpaksa mengurangi produksi sekitar 35 sampai 40 persen dari biasanya.
BACA JUGA:Sejarah Penyebaran Islam di Desa Rimba Alai Banyuasin Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pakde Slamet Bersilaturahmi dengan Diana Basir, Ada Apa?
"Produksi menurun, karena kedelai mahal. Sekarang harganya sudah Rp 12.800 perkilo. Biasanya paling mahal Rp 12.000," kata Rafip ketika ditemui di tempat pembuatan tahu gorengnya, Sabtu 17 November 2023.
Selain mahalnya harga kedelai, Rafip juga mengatakan bahwa penjualan tahu goreng juga mengalami penurunan. Para penjual tahu keliling yang biasa mengambil di tempatnya mengurangi jumlah pengambilan.
"Bila biasanya, sekali produksi tahu goreng membutuhkan sekitar 100 kg kedelai. Namun, karena kedelai mahal dan juga penjualan juga menurun, saat ini produksi hanya sekitar 60 kg sampai 75 kg saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Dewan Presidium Pemekaran Banyuasin Timur Temui Pj Bupati Banyuasin, Ini Agendanya !
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Iuran Korpri Banyuasin Tengah Dibidik Kejari Banyuasin, Ini Besaran Kerugiannya !
Rafip berharap, ada peran serta pemerintah daerah untuk membantu memfasilitasi pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM sepertinya.
Sebab usaha yang telah dirintis sejak tahun 1980 inilah menjadi satu-satunya usaha untuk menghidupi keluarga dan juga beberapa pekerja di tempat tersebut.
"Kami ini UMKM, jadi bila harga kedelai mahal terkendala dengan tambahan modal. Jadi, inisiatifnya mengurangi jumlah produksi," ungkapnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Iuran Korpri Banyuasin Tengah Dibidik Kejari Banyuasin, Ini Besaran Kerugiannya !
Sumber: