Di Balik Desa Sungsang Banyuasin : Ada Jejak Spiritual KH Mesir, Ulama Kharismatik yang Menggetarkan Jiwa

Di Balik Desa Sungsang Banyuasin : Ada Jejak Spiritual KH Mesir, Ulama Kharismatik  yang  Menggetarkan Jiwa

Bupati Banyuasin, H. Askolani saat menziarahi makam KH Mesir di Desa Sungsang IV Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumater Selatan-Foto : Dian F-

BANYUASINUPDATE, HARIANBANYUASIN.COM - Sebutan nama KH Mesir mungkin belum terlalu familiar di telinga banyak orang, namun, bagi seb

agian masyarakat khususnya di Sumatera Selatan, sosok ulama ini adalah figur yang sangat dihormati dan menjadi sumber inspirasi.

KH Mesir, yang lahir di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, merupakan salah satu ulama kharismatik yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Islam di daerah tersebut.

BACA JUGA:Menjelang Musim Tanam, Petani Banyuasin Berjuang Lawan Hama Tikus untuk Menjamin Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Kabut Asap Tebal Selimuti Pangkalan Balai, Dishub Imbau Pengendara dan Pengguna Transportasi Kurangi Kecepatan

Makam KH Mesir, yang hingga kini masih sering diziarahi oleh orang dari berbagai penjuru tanah air, terletak di Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Meskipun informasi tentang sosok KH Mesir mungkin terbatas, keberadaan dan karomah yang dimilikinya dapat diceritakan berkat penuturan anak keturunan dan warga sekitar makamnya.

Perjalanan penulis yang menemani Bupati Banyuasin H. Askolani saat ziarah ke makam KH Mesir adalah salah satu pengalaman yang mengungkapkan kedalaman penghormatan terhadap ulama ini.

BACA JUGA:Kenten Laut Banyuasin: Pesona Kampung Tua yang Dijaga Oleh Rumah Bari

BACA JUGA:Tanahnya Diduga Diserobot, Warga Langkan Banyuasin Tak Bisa Cairkan Ganti Rugi Jalan Tol

Untuk mencapai makam KH Mesir, perjalanan harus melalui jalur laut dari Dermaga Sungsang.

Makam ini terletak di ujung Desa Sungsang IV, dinaungi oleh bangunan sederhana beratap genteng.

Di dalam bangunan tersebut, terdapat dua makam yang diselimuti kelambu berwarna putih. Kedua makam tersebut adalah KH Mesir dan istrinya, Jeda.

BACA JUGA:Satu Doa, Satu Tindakan : Yok Bantu Ilham dalam Perjuangannya Melawan Kanker !

Sumber: