Tiga Hari Penderita ISPA di Kabupaten Banyuasin Meningkat Drastis
Akibat kabut asap jumlah penderita ISPA di Kabupaten Banyuasin meningkat tajam.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kendati wilayah Banyuasin diguyur hujan, namun kabut asap masih menyelimuti wilayah Kota Pangkalan Balai.
Dampaknya, hanya dalam tiga hari kasus ISPA di Kabupaten Banyuasin mengalami peningkatan secara drastis.
Selain peningkatan kasus ISPA, dari hasil monitoring ISPU saat ini juga menunjukan peningkatan menjadi Tidak Sehat.
BACA JUGA:Perahu Ditabrak Kapal, 3 Pemancing di Banyuasin Hanyut Terbawa Arus
Kadinkes Banyuasin DR dr Rini Pratiwi melalui Kabid P2P Hj Eni Diana Amkeb SKM mengatakan penderita ISPA memang terus meningkat.
"Data yang kami terima dari DLH, ISPU menunjukan indikator tidak sehat.
Ini, dikarenakan kabut asap kembali pekat di kota Pangkalan Balai dan sejumlah di Banyuasin," katanya.
BACA JUGA:Mobil Berpenumpang Satu Keluarga Ditimpa Pohon Tumbang di Jalintim Lubuk Karet Banyuasin
ISPU yang kembali menunjukan tidak sehat di Kabupaten Banyuasin, secara otomatis ISPA juga menunjukan kenaikan yang signifikan.
Setidaknya, dalam tiga hari sudah ada 770 kasus ISPA di Kabupaten Banyuasin.
Peningkatan kasus ISPA karena dampak karhutla, banyak terjadi pada anak-anak dan juga lansia. Dari itulah, pihak Dinkes Banyuasin menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
BACA JUGA:Januari-September Banyuasin Terpantau 828 Hotspot, Ini Jumlah di Bulan Oktober
"Kepada orangtua, disarankan agar anak-anaknya bermain di dalam rumah. Karena, anak lebih rentan dan efeknya lebih cepat terkena ISPA," katanya.
Dinkes Banyuasin jug menghimbau kepada masyarakat Banyuasin untuk menjaga kesehatan dan menjaga imunitas tubuh mulai dari mengkonsumsi makanan yang bergizi, banyak makan buah dan konsumsi air putih yang cukup minimal delapan gelas perhari.
Sumber: