Optimalkan Capaian Program Prioritas, Pj Gubernur Sumsel Gelar Ratas Bersama OPD dan Jajaran

Optimalkan Capaian Program Prioritas, Pj Gubernur Sumsel Gelar Ratas Bersama OPD dan Jajaran

Rapat terbatas yang dipimpin Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni untuk mengoptimalkan lima program prioritas Pemprov Sumsel, Kamis 12 Oktober 2023.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni terus berupaya untuk mengoptimalkan program prioritas.

Ada lima program prioritas yang menjadi perhatiannya, sejak diberikan amanah menjadi Pj Gubernur Sumsel.

Untuk mencapai itu, Agus Fatoni menggelar rapat terbatas (ratas) seluruh Kepala OPD dan jajaran, di Ruang Rapat Griya Agung Palembang, Kamis 12 Oktober 2023.

BACA JUGA:Pemalak di Jalintim Banyuasin Makin Meresahkan, Tak Diberi Uang Pelaku Nekat Kejar Truk

“Rapat ini diadakan demi mengoptimalkan sejumlah program prioritas yang telah direncanakan," kata Pj Gubernur Sumsel.

Program prioritas itu yakni, penanganan karhutla, persiapan pilkada, penanganan inflasi, stunting dan menurunkan kemiskinan ekstrem.

Dalam rapat tersebut dilakukan penyusunan langkah strategis dalam mendorong realisasi penyerapan APBD agar maksimal.

BACA JUGA:Pemalakan di Jalintim Banyuasin, Diduga Ada Oknum Petugas yang Ikut Serta?

Hal yang menjadi sorotan adalah alokasi anggaran penyelenggaraan pilkada sebesar 40% di tahun 2023 ini dan 60 persen di tahun depan.

"Persiapan pilkada ini banyak proses dan menjadi prioritas. Kita harus menyiapkan anggaran 40 persen di tahun ini dan 60 persen di tahun," ujar Fatoni.

Menurutnya, pergeseran anggaran untuk memenuhi kebutuhan menjelang pelaksanaan Pilkada tersebut harus dilakukan.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, Petani Karet di Banyuasin Keluhkan Produksi Karet Berkurang

"Kita punya ruang untuk melakukan pergeseran anggaran untuk pemilukada ini. Kita bisa menggeser dana dari kegiatan yang tidak fokus dan bukan prioritas," tuturnya.

Tidak hanya membahas penyelenggaraan pilkada, sejumlah program prioritas lainnya. Seperti karhutla, pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting juga membutuhkan anggaran. 

Sumber: