Tiba di Palembang, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Bergerak Cepat Tangani Karhutla

Tiba di Palembang, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Bergerak Cepat Tangani Karhutla

Pj Gubernur Sumsel yang baru saja tiba di Palembang disambut oleh sejumlah pejabat di Lingkungan Pemprov Sumsel dan langsung melakukan rapat terkait penanganan Karhutla.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel menjadi Perhatian yang besar bagi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

Setelah tiba di Kota Palembang, Agus Fatoni langsung mengumpulkan pejabat terkait guna penanganan Karhutla yang kini sudah berdampak pada kesehatan.

Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya gerak cepat untuk penanganan karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Warga Tanjung Pasir Banyuasin Menyerahkan Diri, Ini Tampangnya

"Nah nanti dalam waktu dekat saya akan kumpulkan Bupati/Walikota dan Satgas karhutla. Membahas secara bersama-sama dengan satgas TNI/Polri," kata Fatoni.

Fatoni mengatakan pihaknya saat ini telah berdiskusi dengan Forkopimda terkait langkah konkret apa saja yang hendak dilakukan untuk menangani karhutla.

"Ya ini semua sudah bergerak, kami dengan forkopimda juga sudah diskusi. Langkah-langkah yang hendak dilakukan juga sudah ada, pemprov juga sudah melakukan langkah-langkah. Kemudian forkopimda, pak kapolda dan yang lain juga sudah, kabupaten/kota juga sudah," jelasnya.

BACA JUGA:Bung Karno Sport Center Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Banyuasin

"Nah kabut asap ini lah yang perlu kita bahas bersama sehingga tidak sendiri-sendiri ya. Kalau sendiri-sendiri nanti tidak terkoordinir sehingga penanganannya tidak efektif," ungkapnya. 

"Tadi juga sudah dibicarakan dalam waktu dekat segera ke lapangan bersama pak kapolda. Dan forkopimda yang lain juga bergerak ke lapangan," ucap Fatoni.

"Apalagi ini cuacanya sedang seperti ini, el nino. Dan ini bisa kita lakukan kalau kita bersama-sama kalau kita kompak baik dari pemprov kabupaten/kota, forkopimda dan kemudian swasta dan masyarakat kita. Karena ini tanggungjawab kita bersama," tutupnya.*

Sumber: