Kabut Asap Kian Gawat, Disdikbud Banyuasin Terbitkan Surat Edaran, Ini Isinya

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kondisi kabut asap yang makin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel, membuat aktivitas pembelajaran di sekolah mulai terdampak.

Melihat kondisi itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin telah mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan timbulnya penyakit akibat kabut asap.

Surat edaran bernomor 420/1220/Disdikbud/2023 yang ditandatangani Kepala Disdikbud Banyuasin, Aminuddin SPd SIp MSi tanggal 30 September 2023 itu meminta seluruh kepala sekolah untuk melakukan tindakan antisipatif.

BACA JUGA:Kabut Asap Kian Menyesakkan, Pemprov Sumsel Laksanakan Sholat Istisqo

Kepala Disdikbud Banyuasin, Aminuddin SPd SIp MSi mengatakan surat edaran yang diterbitkan tersebut agar kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan nyaman dan aman.

"Mengingat semakin tingginya intensitas persebraan kabut asap akibat kebakaran lahan di Kabupaten Banyuasin. Maka dari itu, kita harus melakukan tindakan preventive demi menjaga kesehatan bersama," ungkapnya, Minggu 1 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kabut Asap: Dinas Pendidikan Kota Palembang Pangkas Jam Pelajaran, Siswa Dihimbau Kenakan Masker

Berikut isi Surat Edaran Disdikbud Banyuasin:

1. Seluruh kepala satuan pendidikan untuk aktif memantau perkembangan persebaran kabut asap.

Dan melakukan koordinasi serta menyampaikan laporan secara lisan dan tertulis kepada Disdikbud Banyuasin melalui Korwil kecamatan masing-masing.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Sekolah di Banyuasin Mulai Terapkan Pembelajaran Pakai Masker

2. Melakukan tindakan antisipatif untuk menghindari berbagai penyakit yang ditimbulkan kabut asap, dengan cara:

Tetap menjaga kebersihan dan tidak membakar sampah di lingkungan satuan pendidikan.

Mengurangi aktivitas kegiatan guru dan siswa diluar ruangan terutama saat kabut asap menebal.

Sumber: