Pemancing Diseret Buaya: Tubuh Korban Masih di Mulut Buaya

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Upaya pencurian tubuh Samikun (42) warga Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin masih dilakukan, Selasa 26 September 2023.

Tim gabungan yang terdiri dari polisi, polhut dan masyarakat sekitar terus memantau pergerakan buaya, yang diperkirakan masih mencengkram kuat tubuh korban di dalam mulutnya.

Camat Muara Padang, Parlin Munandar SSos MSi dikonfirmasi mengatakan, sejak malam kejadian telah dilakukan pencurian terhadap tubuh korban.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Asyik Mancing, Warga Panca Mulya Banyuasin Tewas Diseret Buaya

"Dari malam kejadian, buaya sudah berkali-kali muncul ke permukaan. Dengan posisi masih mencengkram tubuh korban dengan mulutnya," kata Camat.

"Posisi buaya masih di tempat dimana korban diseret. Belum lari kemana-mana. Hanya saja, tim belum bisa mengevakuasi tubuh korban, karena masih dalam mulut buaya," jelasnya.

Sebelumnya, masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Padang, Banyuasin dihebohkan dengan kabar seorang warga yang diseret buaya saat memancing.

BACA JUGA:Brak! Dua Sepeda Motor Adu Kambing, Pengendaranya Terkapar Dengan Kondisi Begini

Pemancing yang belakangan diketahui bernama Samikun (42) warga Desa Panca Mulya Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin itu, Senin 25 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB diseret buaya muara.

Buaya sepanjang 5 meter yang mengintai korban, langsung menyergap tubuh korban dan menyeretnya kedalam sungai hingga akhirnya menghilang di sungai.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban yang keseharian bekerja sebagai pemanen sawit di Desa Karang Anyar itu, diketahui memancing bersama rekannya, Yusuf.

BACA JUGA:10 Kota di Indonesia dengan Kualitas Udara Tak Sehat, Palembang Diurutan Berapa?

Saat memancing, posisi keduanya berjarak sekitar 10 meter. Lantaran keduanya tengah asyik memancing, tidak menyadari kehadiran buaya.

Tak ayal, tubuh korban pun diterkam buaya dan langsung diseret kedalam sungai dan ditenggelamkan.

Sumber: