Cerita Baru Terkait Oknum Guru Cabul, Fakta Baru Terungkap

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Fakta-fakta baru terkait kinerja Martin Hadi Suseno, oknum guru yang ditangkap akibat perbuatan cabul terhadap 13 siswa SMK di Kabupaten Muara Enim, kembali terbuka.

Diungkapkan Korwil Disdikbud Kecamatan Tungkal Ilir, Edi Slamet jika sejak dipercaya untuk menjabat sebagai Plh Kepala SDN 1 Tungkal Ilir, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pelatih paskibra di Muara Enim.

"Dari pengakuan guru-guru disana, ternyata dia lebih banyak di Muara Enim, ketimbang disini," kata Edi Slamet kepada harianbanyuasin.com, Rabu 19 Juli 2023.

BACA JUGA:Kasus Cabul Oknum Guru, Kepala SDN 18 Tungkal Ilir Ungkap Fakta Ini

"Padahal kan, statusnya sebagai PNS di Kabupaten Banyuasin, dan bertugas di Tungkal Ilir, lah kok malah banyak mengabdi disana," ucapnya bingung.

Bukan hanya fakta itu saja, fakta lainnya yang juga terungkap, jika si oknum guru meninggalkan hutang yang lumayan banyak. 

Dan hutang ini adalah hutang pribadi, dan hingga kini kelanjutan hutang itupun tidak diketahui.

 

BACA JUGA:Pengakuan Korwil Tungkal Ilir Terkait Keseharian Oknum Plt Kepala SD yang Berbuat Cabul di Muara Enim

"Rupanya dia ini ada hutang pribadi dengan bendahara di SDN 1 Tungkal Ilir," ucapnya.

"Dan hebatnya lagi, pengadaan buku oleh sekolah untuk proses pembelajaran di SDN 1 Tungkal Ilir sama sekali kosong," ungkapnya. 

Sehingga untuk proses pembelajaran di SDN 1 Tungkal Ilir, para guru harus menggandakan buku.

BACA JUGA:Kasus Pencabulan Oknum Guru, Korwil Tungkal Ilir: Tidak Ada Korban yang Melapor

"Para guru di SDN 1 Tungkal Ilir terpaksa harus memotocopy buku punya SD tetangga," ceritanya.

Sumber: